Yukk yukkk... Check The Expiration Date Of Your Make Up

Nah, ketika dia melihat foto yang aku kirimkan kembali lalu dia bertanya "Lime Crimenya dijual ngga mba ??? Haiyahhhh, aku langsung bilang "Enggak". Aku pribadi ngga akan jual Lime Crime aku karena ini (meskipun jarang dipake, meskipun udah expired, dan meskipun yang lainnya) salah satu produk make up favorite aku dan aku beli waktu harga masih 280k-an, dan sekarang harganya hampir 400k bzzzz.

Dia bilang, dia mau cari yang preloved, soalnya kalau barunya kemahalan. Trus aku terfikir, apakah dia tau berapa lama masa penggunaan produk ini??? Lalu aku kasih taulah sama dia, kalau Lime Crime hanya bertahan selama 6 bulan setelah kemasan dibuka, jadi kalau belinya yg preloved kira - kira aja berapa lama lagi masa pemakaian kita sebelum expirednya berakhir. Nahhhh karena sharing itu aku jadi ingin menulis tentang beberapa produk make up yang mungkin harus diteliti kapan masa kadaluarsanya setelah kemasan dibuka. 

Barang - barang yang aku share dibawah ini adalah barang - barang yang memang aku pakai sendiri (tapi hanya beberapa macam saja karena sebagian lainnya tidak mencantumkan masa kadaluarsanya, atau kadaluarsanya diatas 18 - 36 bulan jadi aku rasa tidak perlu dibahas). Karena produk - produknya aku pakai sendiri, jadi aku tau pasti bagaimana produk ini bertahan dan apa reaksinya di kulit aku ketika digunakan lewat dari tanggal expired.

Mungkin ngga sih kita pake produk makeup yang akan kita pake sampe habis sebelum tanggal expirednya??? Hampir ngga mungkin sih, KECUALI kita memang sengaja tidak membeli produk - produk lain yang serupa (jadi hanya 1 macam bedak, 1 palette eyeshadow, 1 blush on, dll) atau kalau kita adalah MUA yang memang sehari - hari menggunakan make up pada diri sendiri dan pada klien.

Mungkin tulisan ini bisa berguna untuk kamu - kamu yang mau beli barang beberapa produk make up dibawah ini tapi akan jarang menggunakannya, atau kalau saja kamu mau beli barang - barang dibawah ini dalam kondisi preloved (sudah pernah digunakan sebelumnya) agar lebih cermat sebelum membeli.

1. Lime Crime Velvetines

Lime Crime Velvetines memiliki masa kadaluarsa 6 bulan setelah dibuka, mungkin tidak banyak yang tahu karena tulisan 6 bulannya memang sangat kecil sekali di bagian kemasan kotaknya. Tapi karena produknya yang bagus dengan teksture yang lembut dan warna yang pigmented pakai sedikit juga sudah cantik (paling banyak kamu butuh 2 layer untuk hasil seperti diatas, jadi pemakaian produk ini akan sangat hemat apalagi kalau dipakai untuk event - event tertentu saja (saya punya yang Red Velvet jadi saya pakai hanya sesekali saja, karena kalau tiap hari pake merah nanti dibilang kayak abis makan orok _ _").

Photo by Roosvansia - Im The Only Daughter

Saya memakai produk ini sudah lebih dari 6 bulan tentunya, tidak ada perubahan tekstur atau perubahan aroma yang terjadi. Saya tetap bisa pake produk ini bahkan sampai 12 bulan, hanya lebih dari itu seperti ada sensasi bibir agak greget gitu (jadi semacam gereges *susah mengungkapkannya dengan kata - kata). Intinya kurang nyaman dipakai setelah lebih dari 12 bulan.

Jadi kalau kamu punya produk ini better sering dipakai, soalnya warnanya cantikkkkk, wanginya enakkkkkk (hahahahhaha...), dan kualitasnya bagussss. Dan mengingat harganya yang cukup mahal (udah makin mahal banget malah sekarang bzzzzz..) aku sarankan kamu pakai produk ini sampe habis sebelum expired yaaa (jadi ngga rugiiii) hihihihi.

2. LA Splash Lip Couture & Smitten Liptint Mousse

Nahhh produk ini lebih gemessss lagi, dia hanya bertahan selama 3 bulan setelah dipakai. Tapi dengan harganya yang lebih terjangkau tentunya ngga jadi masalah lah ya kalau beli LA Splash baru tiap 3 bulan sekali hihihihii... Warna yang aku palinnngggg sering pakai adalah Latte Confession, karena bisa BANGET dipakai untuk sehari - hari. Bibirnya ngga menor, tapi ga pucet, jadi pas untuk kulit sawo matang seperti aku. 

Aku menggunakan produk ini tentunya juga sudah lebih dari 3 bulan, kira - kira dari Februari 2015 lalu  (sekitar 6 bulan), sampai hari ini teksture, aroma (ya karena LA Splash emang aromanya agak kayak kimia gitu ) ngga berubah. Tapi di bulan ke 5 aku ngga merasakan bibirku juga agak greges ketika memakainya, jadi agak ngga nyaman. Tapi berhubung produknya tinggal dikiiitttt banget jadi ya udah diterusin aja deh hehehehhehe (tidak disarankan untuk ditiru ya....).

Aku pribadi tidak menyarankan untuk sharing produk lipstick, lipgloss, atau liquid lip color lainnya. Kalau aku mau aplikasikan produk ke bibirku aku biasanya menggunakan kuas lagi (demikian juga ketika aku mengaplikasikan produk ke bibir temenku ketika aku sedang mendandani mereka) dan aku pastikan bibirku dalam keadaan kering.

Aku diajarkan BA M.A.C yang di Duty Free, Lotte Avenue untuk selalu meminta BA mensterilkan produk lipstick tester sebelum kita mencobanya. Jadi aturan penggunaan lipstick tester (ya so far baru liat yang begini di M.A.C) sebelum dipakai adalah terlebih dahulu dicelupkan ke cairan alkohol lalu diusap dengan tissu baru diberikan ke konsumen untuk diaplikasikan ke bibir.

Nah, kalau misalnya ada temanku yang meminjam lipstick ke aku umumnya aku pilih - pilih orang, ya sorry to say karena lipstick yang aku bawa pasti sering aku pake, ngga enak sharing produk yang dipakai ke bibir dengan orang lain (kecuali mama dan beberapa saudara dekat). Banyak orang yang suka membasahi bibirnya sebelum memakai lipstick huhuhuhu, hal ini membuat lipstick bercampur dengan air liur jadi lipstick bisa bau deh kayak liur huhuhuuu. Setiap mulut manusia memiliki kuman yang berbeda dan mudah sekali menularkan penyakit dengan berbagi lipstick.

Aku agak aware tentang sharing lipstick ini semenjak aku membaca berita dimana salah satu pengguna M.A.C diduga menderita herpes karena menggunakan lipstick sampel pada waktu konser Rihanna 2013 lalu, beritanya bisa kamu baca di link berikut : Woman Allegedly Gets Herpes.

Kalau ada temenku yang suka basahin bibirnya sebelum pake lipstick biasanya aku mengusapkan lipsticknya ke punggung tanganku lalu dia mengambilnya dengan jarinya lalu diaplikasikan ke bibirnya.

3. Anastasia Beverly Hills Dipbrow Pomade

Ini produk banyak digunakan oleh MUA, beauty blogger, atau pencinta makeup lainnya. Produk ABH Dipbrow Pomade ini memang bagus banget, hasilnya pigmented, alis ngga akan luntur kena keringet pula (kalau kena air sih agak luntur sedikit kalau sambil digosok tapi masih tetep cakepppppp kok hahahhaha).

Aku baru sadar setelah buka - buka beberapa video dari pada beauty blogger terkenal, kalau produk ini bagus dipakai kalau kita pintar mengaplikasikannya, karena salah - salah aplikasi hasilnya nanti jadi ketebelan (aku pun sering jadi suka ketebelan hahahahaha).

Produk ini hanya bertahan selama 6 bulan setelah dibuka, padahallll pemakaiannya cukup sedikitttt aja setiap kali mau menggambar alis dan hasilnya akan stay-all-day-long. So, pemakaian tiap hari sekalipun akan hemat.

Photo by Roosvansia - Im The Only Daughter

Aku menggunakan produk ini tentunya sudah lebih dari 6 bulan juga (dengan intensitas kira - kira 3x seminggu karena aku masih mix dengan pemakaian produk lain), dan aku masih punya 1/3 bagian lagi yang masih belum terpakai. So far tidak ada reaksi apapun yang aku rasakan, warna dan tekstur tetap sama (aku juga membiasakan menggunakan produk ABH Dipbrow Pomade pada salah satu sisi, jadi sisi yang lainnya masih mulussss).

Untuk kamu yang punya alis agak tipis jadi membutuhkan lebih banyak produk untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan tentunya ABH Dipbrow Pomade bisa jadi pilihan kamu (lebih hemat juga). Aku punya teman yang menghabiskan pensil alis seharga 30k selama 2 minggu. Jadi dalam 6 bulan dia bisa menghabiskan 360k, nah alangkan "hematnya" (hemat dalam arti dia bisa menggunakan salah satu produk untuk alis terbaik di dunia loh dan mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama dibanding pensil alis biasa) dia jika memakai ABH Dipbrow Pomade.

Tapiiii untuk kamu yang masih belajar atau jarang menggunakan produk alis, sebaiknya sempurnakan dulu kemampuan kamu agar saat menggunakan produk ABH Dipbrow Pomade ini hasilnya akan semakin baik.