The Skin House. Natural Care For Exhausted Skin

Seperti yang di post sebelumnya sudah aku bahas, kali ini aku mau share tentang relaunch dari brand The Skin House, Sabtu, 14 November 2015 lalu di KOI Resto & Galery, Kemang Raya. Apa aja produk - produk The Skin House, apa keistimewaan yang membedakan produk The Skin House dengan produk lainnya yang sudah ada di pasaran dan gimana seru - seruan bareng beauty blogger lainnya. Yukkkkk monggo dibaca ya.... Terima kasih sebelumnya.

Ini adalah pemandangan di KOI Resto & Galery, Kemang (lantai 2), ada berbagai furnitur, pajangan, barang pecah belah yang dipamerkan. Tapiiiii, acaranya ga disitu juga hahahhaa, ada satu ruangan didalamnya tempat blogger akan belajar dan bereksperimen dengan produk - produk The Skin House.

Nah, ini dia ruangannya, yuk masuk masuk... Silahkan.... hihihihi.

Begitu masuk, sudah disambut dengan berbagai produk - produk dari The Skin House yang siap dicoba. Ada 8 rangkaian produk The Skin House yang hadir di Indonesia, dengan pilihan yang sesuai dengan umur, jenis kulit dan masalah kulit kita. Bahkan ada rangkaian produk yang bisa digunakan oleh pria juga wanita (jadi misalnya kamu dan suami mau share produk skincare juga bisa, jadi ngga bulak balik beli macem - macem produk). Tapi ada juga produk yang khusus untuk kulit pria (karena beberapa pria memiliki masalah kulit yang berbeda).

Siang - siang, panas - panas dari luar (beneran panasssss banget diluar) lalu mencoba berbagai produk skincare The Skin House yang enak dan lembut dipakai (aku cobain snail gelnya hihihihi), lalu ditemani dengan jus - jus segar dan berbagai cemilan sehat dan mengenyangkan.

Udah kenyang, yuk kembali duduk manis dan mendengarkan presentasi yang diberikan oleh Ms. Josi Poholimgaw, selaku Marketing Manager Beauty In U (store untuk produk - produk The Skin House, dll

Mengapa memilih produk Korea yang dipilih untuk pasar Indonesia ??? Karena klasifikasi untuk kulit bukan hanya untuk kulit kering, kulit berminyak, atau kulit berjerawat, sementara  produk skincare untuk kulit orang Eropa (Kaukasia) menyesuaikan dengan kondisi kulit mereka yang cenderung lebih tipis daripada kulit orang Asia. Berarti seharusnya treatment untuk mereka dan untuk kulit orang Asia tentunya berbeda.

Kulit orang Eropa umumnya memiliki masalah kulit kering, lebih cepat keriput, lebih cepat turun, pori - pori membersar, dll. Sementara untuk kulit orang Asia masalahnya (hampir selalu dan senantiasa) berjerawat, berminyak, lengket, dll. Selain itu karena harganya juga terjangkau. Berikutnya yuk kita baca tentang perjalanan perusahaan The Skin House di Korea.

The Skin House berdiri sejak tahun 1979, dibawah perusahaan Noksibcho's, yang bergerak di bidang research and development. Untuk produk kosmetik, skincare, medical (untuk obat - obatan), diambil dari Noksibcho's sendiri. Bisa dikatakan Noksibcho's adalah brand yang jujur, mereka membuat brand The Skin House bukan semata karena untuk tujuan komersil, tapi karena mereka benar - benar mengerti dan paham bahan - bahan apa yang tepat untuk digunakan dalam produk skincare.

Melalu berbagai penelitian selama bertahun - tahun Noksibcho's menemukan bahwa ada satu lagi bahan dasar untuk vitamin C yang lebih baik (30 - 50x lipat) daripada vitamin C yang bisa dihasilkan dari jeruk untuk digunakan sebagai skincare, yaitu Camu - camu. 

The Skin House benar - benar fokus untuk menyeleksi bahan dasar untuk produk - produknya. The Skin House memastikan kepuasan dari pelanggan adalah keharusan. The Skin House yang memiliki sumber bahan dasar sendiri, memiliki pusat research sendiri, hal ini membuat harga - harga produk The Skin House jauh lebih terjangkau dibandingkan brand lainnya (pasaran serum dari The Skin House mulai dari Rp. 280.000,- an, dibanding brand lainnya yang harganya bisa sekitar Rp. 500.000,- keatas).

Memulai dari tahun 1979, HM Park, pendiri dari Noksibcho's memang khusus bergerak di bidang natural ingredients. Tahun 2007, Noksibcho's juga mendirikan medical fondation. Sekitar tahun 2009, Noksibcho's mendapatkan penghargaan khusus dari KALSA untuk produsen - produsen di Korea yang menerapkan produk - produk dan cara memproduksi yang ramah lingkukan. Dan di tahun 2010, Noksibcho's kemudian menciptakan brand The Skin House.

 

The Skin House di Indonesia itu ternyata sudah 2 tahun loh (ahhhhh aku ketinggalan hahahhaha), storenya ada di Beauty In U Store, MOI Jakarta Utara, Centro Summarecon Mall Serpong, Centro Mall Galaxy Surabaya.

"Natural Care For Exhausted Skin"

The Skin House product, had the ECOCERT certification and known as a macrobiotic cosmetic

Macrobiotic cosmetic adalah bahan dasar skincare yang berasal dari bahan - bahan organik, dan proses pengambilan bahan tersebut dilakukan secara alami sesuai dengan waktu normalnya suatu tumbuhan panen. Tidak memaksakan suatu tumbuhan yang siklus alami panennya 1 bulan 1 kali dibuat menjadi 1 bulan bisa 3 kali.

Sebagian produk The Skin House juga menggunakan lendir dari siput (snail), dan proses pengambilan lendir tersebut bukan dengan menyakiti siput itu (ada yang bilang kalau ketika siput merasa terancam maka dia akan mengeluarkan lendirnya). Tidak! Saat siput berjalan, dia juga mengeluarkan lendirnya. So, The Skin House mengikuti pola tumbuh alami bahan - bahan dasarnya. Jadi tidak ada satu hewanpun yang tersakiti dan tidak ada tumbuhan yang dipaksakan pertumbuhannya.

The Skin House telah tersebar juga di Singapore, Malaysia, Myanmar, Vietnam, Hongkong, Jepang, China, United Arab Emirate, dan juga Turkey. Berikut adalah 8 line produk - produk The Skin House.

Menjaga melanosit supaya tidak memproduksi melanin secara berlebihan

Crystal Whitening tidak memutihkan secara instan, tapi menjaga warna kulit kita yang sudah putih akan tetap putih dan merata. Tapi jika kulit kita memang agak gelap, maka kulit kita akan menjadi lebih cerah (bukan memutihkan loh ya) dan sehat. Dan juga menjaga supaya tidak terjadi hyperpigmentation.

Kulit yang lebih gelap justru memiliki keuntungan tersendiri. Kandungan melanin yang kita miliki menjaga kulit dari paparan sinar matahari, jadi bisa mengurangi resiko kanker kulit lebih baik dibandingkan kulit yang putih.

Volcanic Water Line

Deliver Moisture & Nutrition deep into the skin

Untuk jenis kulit kering dan bersisik. Elastisitas kulit yang menurun (kurang kolagen)

Berasal dari mata air Volcanic Rock di Jeju Island, Korea Selatan. Meningkatkan elastisitas (kekenyalan) kulit, karena memiliki kolagen yang paten.

Wrinkle Healing Line

Strong anti-aging care, skin firming concetrated loose-pore

Best Product : All About Oil

Bisa digunakan untuk massage (totok) wajah, atau dicampurkan dengan brand lainnya. 1 - 2 tetes dicampur dengan moisturizer, night cream, dll.

Natural Balancing

Reinforcement of skin firming & oil or water balance

Produk ini lebih dikhususkan untuk pria dengan wajah yang tidak bermasalah. Berguna untuk balancing hydrolipid yang ada di permukaan kulit kita, agar komposisi minyak dan air pada kulit menjadi seimbang. Karena itu produk ini bisa juga digunakan oleh wanita.

Homme Innofect Line

Nutrition & Balancing Care

Untuk kulit pria yang bermasalah, kusam, minyak berlebihan, jerawat, dll

Best Product : Homme Innofect All In One Shooter

Sebagai toner, pelembab, untuk kontrol minyak, dan regenerasi sel. Bisa juga digunakan untuk shaving.

Special Care

Dan ini beberapa produk special care dari The Skin House, aku sudah coba Essential Cleansing Oil (monggo dicek linknya) hihihihi. Essential ini dibuat dari minyak biji matahari yang membersihkan dan menjaga kandungan air dalam kulit kita. Soon, tunggu reviewnya tentang Energy Sleeping Pack (syuuuutttt, ini masker yang dibawa sampe pagi katanya ini bisa bikin wajah jadi freshhhhhh)... Yayyyy!!!

Oia, ngga sah kalau ketemu dan ngga foto - foto hahahhahahhahhahahaa, sooooo ini cuma 4 dari puluhan foto yang kami punya hihihihihi... Terima kasihhhhhhh sudah mampir... Mwahhhh.

Thank's Kak Tya dan Reiput untuk foto - fotonya