Lactacyd White Intimate, Untuk Area V yang Lebih Cerah

Sebagai perempuan, tentunya banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Kesehatan tubuh dan kulit, makeup yang pas, rambut, pakaian, dll. Biasanya aku sharing tentang produk kecantikan, tapi kali ini yang mau aku sharing bukanlah tentang makeup atau skincare. Pembahasan kali ini adalah tentang perawatan daerah kewanitaan, hihihihihi.

Beruntung sekali aku bisa belajar langsung dari para ahli tentang bagaimana daerah kewanitaan itu dan bagaimana merawat dan menjaganya agar tetap sehat dan bersih. Karena itu aku mau sharing sama kamu semua supaya kita sama - sama mengerti dan lebih menjaga daerah kewanitaan kita dengan baik.

Infografis by Roosvansia
Photo Credit Vitapix

Semua perempuan pasti pernah mengalami masalah pada daerah kewanitaannya, baik itu iritasi, keputihan, bau tidak sedap, dll. Hal ini umum terjadi, tapi apakah kita harus membiarkannya terjadi ? Tentu tidak. Kita HARUS merawat daerah kewanitaan dengan sangat baik, karena daerah kewanitaan termasuk daerah yang sensitif.

Tapi kadang kita merasa sudah merawat daerah kewanitaan dengan baik, seperti menggunakan pakaian dalam berbahan katun, mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari, mengganti pembalut maximal 4 jam sekali, menggunakan pembalut atau pantyliner yang tidak mengandung pewangi dan pewarna (putih), dll. Tapi tetap saja masalah - masalah pada daerah kewanitaan masih muncul, oleh karena itu seharusnya kita paham betul tentang daerah kewanitaan kita.

Diskusi tentang daerah kewanitaan bersama dr. Ling dan mba Debby

Kenali Daerah Kewanitaan

Seperti wajah yang sehat bak kanvas bersih yang terawat, daerah kewanitaan yang sehat akan terlindungi dari bakteri jahat melalui mekanisme pelindung alami – tentunya membutuhkan peran serta dari Anda juga. Daerah kewanitaan yang sehat dapat diwujudkan dengan mempertahankan kondisi lingkungan alaminya.

Lingkungan Daerah Kewanitaan yang Alami

Daerah kewanitaan kita memiliki lapisan pelindung alami yang bersifat asam untuk membantu mencegah infeksi. Lapisan ini dipertahankan ketika bakteri baik yang disebut lactobacillus memecah glikogen yang terdapat dalam lendir yang dikeluarkan vagina. Asam laktat (atau asam susu) kemudian diproduksi dan lingkungan asam terbentuk. Hal ini kemudian mendorong pertumbuhan lactobacillus yang menghambat kehadiran bakteri berbahaya dan mencegah infeksi.

Dengan kata lain, daerah kewanitaan kita dapat mengurus dirinya sendiri dengan mekanisme alami, dindingnya yang terus menghasilkan sekresi untuk memberikan pelumasan, membersihkan diri, dan mempertahankan keasaman yang tepat untuk mencegah infeksi.

pH Seimbang

Daerah kewanitaan kita akan mencapai keseimbangan sesuai dengan perawatan yang kita lakukan. Daerah kewanitaan menghasilkan sekresi untuk mengatur dan membersihkan diri serta menjaga lingkungan asam tetap seimbang. Setiap gangguan keseimbangan akan menghasilkan pertumbuhan bakteri jahat. Namun, banyak dari kita tidak tahu kebiasaan sehari - hari yang dapat mengganggu keseimbangan alami daerah kewanitaan.

Kesehatan Daerah Kewanitaan

Masa kecil, pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause. Seolah - olah tantangan hidup tidak akan pernah berhenti dan setiap wanita perlu untuk menangani perubahan hormonal dan pH daerah kewanitaan. Benar - benar tidak mudah menjadi seorang wanita ya ? Pada setiap tahap kehidupan, jumlah hormon wanita seperti estrogen dan progesteron dalam tubuh kita dapat bervariasi. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan pH daerah kewanitaan yang menjadikan lapisan asam pelindung daerah kewanitaan kita melemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

Infeksi Daerah Kewanitaan

Anda mungkin sudah tahu jika salah satu penyebab utama dari infeksi daerah kewanitaan adalah kurangnya menjaga kebersihan area intim. Apa saja penyebab yang lainnya, lalu bagaimana jika terjadi infeksi, dan apa saja pilihan pengobatannya? Yuk kita baca terus dan temukan jawabannya.

Pengetahuan Dasar Tentang Daerah Kewanitaan

Infeksi daerah kewanitaan secara ilmiah disebut sebagai vaginitis yang merupakan peradangan daerah kewanitaan ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, panas, nyeri, dan keputihan abnormal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan protozoa tertentu yang menimbun sejumlah besar kotoran sehingga mengiritasi daerah kewanitaan dan vulva (daerah luar daerah kewanitaan). Aku pernah punya teman yang mengalami masalah ini dan ternyata berdampak besar terhadap rumah tangganya. Nyeri yang didierita menyebabkannya sulit berhubungan dengan suami, dan akhirnya tidak memiliki keturunan.

Ada banyak jenis infeksi daerah kewanitaan, masing - masing disebabkan oleh berbagai jenis buangan vagina yang terkontaminasi dengan gejala penyerta lainnya seperti pembengkakan, bau, dan gatal - gatal.

Kurangnya diskusi terbuka tentang penyakit seksual, menyebabkan wanita yang terinfeksi penyakit pada daerah kewanitaannya mungkin tidak tahu tentang bagaimana cara mencegah dan mengobatinya. Sebagian besar wanita, termasuk gadis remaja, dapat menderita infeksi di area intim setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka. Sangat mungkin kondisi ini tidak terobati dengan benar karena mereka tidak sepenuhnya memahami gejala dan konsekuensinya.

Infeksi pada daerah kewanitaan bisa memiliki efek yang cukup besar dan lebih dari yang dapat kita bayangkan - dari kinerja yang buruk di tempat kerja atau sekolah hingga ketidaknyamanan lain yang timbul karena infeksi. Infeksi daerah kewanitaan bisa lebih dari sekedar bau, gatal dan luka - bahkan melukai emosi dan kehidupan. Tapi sekarang kita bisa menjaga kesehatan daerah kewanitaan dengan menggunakan Lactacyd untuk membersihkan daerah kewanitaan kita setiap hari (minimal 2 hari sekali) secara teratur.

Lah, memangnya sabun dan air saja tidak cukup untuk membersihkan area intim. Toh sabun ada yang anti bakteri kok ?

Sabun adalah garam alkali dari asam lemak dan sehingga pH-nya adalah basa (pH 9,5-10). Sabun akan meningkatkan pH kulit dan menyebabkan perkembangbiakan bakteri yang merugikan. Sabun juga dapat mengganggu kelembaban kulit sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi. Air saja hanya menghilangkan 65% dari minyak dan kotoran pada kulit. Air juga dapat meningkatkan pH kulit sampai batas tertentu. Jadi air saja tidak cukup untuk membersihkan area luar genital.

Infografis by Roosvansia

Mengapa Lactacyd

Formulasi Alami

Area paling intim seorang wanita layak mendapatkan perawatan yang terbaik. Itulah mengapa Lactacyd dibuat dengan bahan alami dan berbahan dasar susu lembut seperti lactoserum, serta asam laktat yang secara alami ada di daerah kewanitaan. Lactacyd diformulasikan dengan sangat hati - hati untuk membantu menjaga keseimbangan pH daerah kewanitaan agar tetap sehat.

No. 1 di Seluruh Dunia

Merek pembersih kewanitaan nomor 1 di seluruh dunia. Lactacyd bangga menjadi sahabat perawatan

daerah kewanitaan dalam setiap tahap kehidupan seorang wanita.

Terbukti Secara Klinis

Lactacyd terbukti secara klinis dapat memberikan perawatan yang lembut serta perlindungan dari bau, serta iritasi pada daerah kewanitaan dengan pemakaian teratur.

Terpercaya Selama Beberapa Generasi

Selama lebih dari 30 tahun, Lactacyd telah direkomendasikan oleh dokter dan banyak wanita diberbagai penjuru dunia. Ini adalah tanda kepercayaan yang begitu besar pada Lactacyd yang mampu mengerti serta memahami pentingnya memenuhi kebutuhan mendasar kewanitaan.

Lolos Uji Dermatologi

Sebagai merek terpercaya, Lactacyd lolos uji dermatologi untuk penggunaan sehari - hari. Lactacyd juga diproduksi di pabrik yang memenuhi standar global Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).

Lactacyd memiliki beberapa varian produk, diantaranya, Feminine Hygiene (melindungi) perawatan yang lembut dan perlindungan dari gatal - gatal, bau, serta iritasi, All Day Fresh (kesegaran sepanjang hari) pembersih kewanitaan untuk kesegaran sepanjang hari, White Intimate (mencerahkan) terbukti klinis mencerahkan kulit sekitar area V dalam 4 minggu, Lactacyd Feminine Wipes (membersihkan dan praktis) tisu basah khusus area V dengan ekstrak susu lactoserum dan asam laktat, Lactacyd Teens (membersihkan khusus remaja) pembersih area intim yang khusus diformulasikan untuk remaja.

Infografis by Roosvansia

Lactacyd White Intimate Mencerahkan Area V

Keringat dan gesekan yang berlebihan dari pakaian ketat ternyata dapat menggelapkan kulit di sekitar daerah kewanitaan sehingga bisa menurunkan kepercayaan diri. Lactacyd White Intimate adalah pembersih kewanitaan yang diperkaya dengan bahan alami dan terbukti klinis mencerahkan kulit sekitar area V. Lactacyd terbukti klinis mencerahkan kulit sekitar area V dalam 4 minggu (berdasarkn uji pengguna produk pada 200 wanita Asia, Synovate-Ipsos, Sept - Okt 2011).

Lolos uji dermatologi dapat digunakan setiap hari
Terbukti klinis lebih cerah dalam 4 minggu
Diperkaya dengan bahan - bahan alami termasuk bahan alami Actipone-B dari Bengkoang dan Algowhite dari alga laut
Diformulasi khusus dari bahan alami ekstrak susu Lactoserum dan Asam Laktat untuk mempertahankan keseimbangan pH alami daerah kewanitaan

Lactacyd diperkaya dengan bahan - bahan alami termasuk bahan alami Actipone-B dari bengkoang dan Algowhite dari alga laut. Diformulasi khusus dari bahan alami ekstrak susu Lactoserum dan Asam Laktat untuk mempertahankan keseimbangan pH alami daerah kewanitaan.

Asam Laktat juga disebut asam "susu". Cairan kental yang larut dalam air ini sangat penting dalam siklus pertahanan diri daerah kewanitaan, untuk menjaga lingkungan alami daerah kewanitaan agar mencapai keseimbangannya yang sempurna.

Melalui asam susu, bakteri baik dan buruk yang hadir dalam daerah kewanitaan dapat dipertahankan pada level atau produksi yang tepat untuk membuat daerah kewanitaan terhindar dari segala macam infeksi. Asam Laktat dihasilkan oleh bakteri baik Lactobacillus yang pada gilirannya pertumbuhannya juga difasilitasi oleh Asam Laktat.

Lactobacillus adalah sejenis bakteri baik yang menghasilkan Asam Laktat yang membuat vagina terlindungi dari invasi kuman. Asam laktat yang dihasilkan oleh lactobacillus menciptakan lingkungan asam untuk menjaga daerah kewanitaan dari pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi yang berbeda. Semakin besar jumlah Lactobacillus, semakin stabil lingkungan alami asam untuk daerah kewanitaan.

Seluruh varian Lactacyd memiliki dua ukuran, yang real size (150 ml sekitar Rp. 48.000,-) dan travel size (60 ml sekitar Rp. 26.000,-). Pada bagian belakang kemasan tertulis komposisi, cara penggunaan, kode produksi, dll. Expired datenya kurang lebih 2.5 tahun sejak produknya diproduksi.

Tutupnya di desain sedemikian rupa agar mudah untuk dibuka tutup, tetapi kuat untuk menjaga isi dari tumpah. Tekstur dari Lactacyd White Intimate ini agak kental, berwana agak putih menuju transparan seperti sabun cair pada umumnya.

Wanginya enak deh, wangi bunga Lily. Kalau dibasahi dengan air maka Lactacyd White Intimate akan berubah menjadi berbusa. Nah busa tersebut tinggal kita balurkan ke daerah kewanitaan bagian luar dengan merata dari depan ke belakang. Aku sudah menggunakan Lactacyd White Intimate ini selama hampir 2 minggu, aku merasa daerah kewanitaan aku lebih bersih dan lebih lembut dibandingkan saat menggunakan sabun (sabun bikin jadi berasa kering).

Infografis by Roosvansia

Cara Penggunaan

Lactacyd sangat mudah digunakan. Ambil sedikit di tangan dan usapkan pada area luar daerah kewanitaan pada saat mandi, membersihkan diri, atau di antara waktu tersebut. Setelah itu, bilas dan keringkan seperti biasa. Kita juga bisa menggunakan spons kecil atau flanel (kain lap) untuk diusap ke daerah kewanitaan agar lebih higienis. Lactacyd bisa digunakan sehari - hari untuk kesegaran dan perlindungan sesering yang kita butuhkan.

Apa yang membedakan Lactacyd dari produk pembersih kewanitaan lainnya?

Spesial yang dari Lactacyd adalah semua variannya dapat melindungi daerah kewanitaan kita dari gatal, iritasi dan bau. Setiap varian Lactacyd telah mengalami serangkaian uji klinis dari kemungkinan terjadinya iritasi. Lebih penting lagi, bahan - bahan lembut dan alami yang digunakan dalam membuat produk Lactacyd adalah lactoserum dan asam laktat. Hal ini memberikan jaminan bagi Anda pengguna Lactacyd untuk mendapatkan perawatan yang menguntungkan dan layak didapatkan oleh area yang paling intim. Nilai tambah Lactacyd sebagai pembersih kewanitaan berkualitas, Lactacyd telah direkomendasikan oleh dokter sebagai pembersih kewanitaan. Produk ini juga merupakan salah satu merek terpercaya dalam perawatan pribadi di negara - negara di Asia Pasifik.

Apakah Lactacyd bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi daerah kewanitaan ?

Lactacyd saja tidak akan dapat menyembuhkan infeksi. Hasil tes menunjukkan bahwa produk - produk kewanitaan ini hanya dapat memperkuat efek obat rutin yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan, seperti krim topikal, supositoria, dan pil. Menggunakan produk Lactacyd bersama dengan obat yang diresepkan, telah terbukti untuk membantu menyembuhkan dan mencegah kambuhnya infeksi.

Apakah Lactacyd bisa digunakan untuk ibu hamil atau yang memiliki iritasi / infeksi ?

Lactacyd tidak pernah diujicobakan pada wanita hamil. Cara terbaik adalah berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau ginekolog sebelum menggunakan produk ini.

Untuk menemukan produk Lactacyd mana yang cocok untuk kebutuhan kita, kamu bisa klik website Lactacyd dan ikuti "Tes Tentang Kepribadian Anda". Dari jawaban yang kita pilih, Lactacyd akan memberikan rekomendasi tentang produk mana yang cocok dengan daerah kewanitaan kita.

"Lactacyd Indonesia"

*sumber tulisan