Fashion Show at Terminal 3 Soekarno Hatta Airport
Sejak kecil aku selalu senang kalau diajak ke Bandara Soekarno Hatta, entah itu untuk menjemput atau mengantarkan saudara. Tapi paling senang rasanya kalau alasan ke Bandara Soekarno Hatta adalah karena akunya yang mau berangkat ke suatu tempat, berangkatnya ke kampung halaman karena keluarga ada yang meninggal, pokoknya aku senang *parah hihihihihihi.
Namanya anak kecil, kalau dengar kata Bandara Soekarno Hatta itu pikirannya langsung jalan - jalan. Rela naik ke lantai 2 Terminal 1 atau Terminal 2, berpanas - panasan untuk melihat pesawat yang sedang mau take off ataupun yang sedang mau landing. Im so excited.
Perasaan serupa pun berlanjut sampai dengan hari ini. Aku selalu senang pergi ke Bandara Soekarno Hatta. Tapi, setelah aku sudah cukup sering berkunjung ke Bandara Soekarno Hatta, aku mulai merasa kalau Bandara Soekarno Hatta sudah waktunyalah untuk direnovasi. Meskipun toilet bersih, potter juga ngga se-annoying dulu, parkir mobil sudah ngga bisa sembarangan lagi, tapi aku tetap merasa itu ngga cukup, Bandara Soekarno Hatta perlu perubahan.
Sampai pada beberapa tahun yang lalu, untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Bandara Kualanamu sekarang menggantikan fungsi dari Bandara Polonia, Medan yang sebelumnya berada di pusat kota Medan.
Aku cukup kaget dan kagum dengan bangunannya. Sungguh sangat luas, bersih, rapi, teratur. Sangat jauh sekali dengan kondisi Bandara Polonia dulu. Tempat pengambilan bagasi lebih besar dan track rel berputar juga lebih panjang, jadi penumpang tidak akan berdesak - berdesakan seperti halnya di Bandara Polonia.
Seorang saudara yang tinggal di Australia pun sempat berdecak kagum. Wow, it looks like Changi ya. Ahhh, aku ikutan bangga walaupun aku ngga akan sesering itu juga mengunjungi Bandara Kualanamu. Sempat terbesit di pikiranku, andaikan Bandara Soekarno Hatta bisa dibuat seperti ini, rasanya akan sangat baik untuk penumpang, penjemput, dan orang - orang lainnya yang beraktifitas di bandara. Kapan ya? Bandara Soekarno Hatta berubah "wajah".
And my dreams come true. Bandara Soekarno Hatta kini makin luas dengan dibangunnya Terminal 3, dan aku beruntung berkesempatan bisa berkunjung ke Teminal 3 Bandara Soekarno Hatta sebelum bandaranya beroperasi. Kalau kamu pembaca setia blog aku, kamu pasti "ngeh" kalau aku seneng sekali tour seperti ini hihihihi, rasanya senang sekali bisa jalan ke tempat baru (anaknya kaki panjang) dan sharing pengalamanku di blog ini.
Turun di area drop off dan memandang dari teras lantai Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta benar - benar membawa ingatanku pada Bandara Kualanamu. Bangunannya mirip - mirip, megah dan luasnya juga mirip, warna exteriornya juga mirip.
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta memang masih dalam tahap pengerjaan, tapi bisa dibilang 90% nya sudah rampung, dan untuk pertama kali akan melakukan simulasi pada hari Minggu, 31 Juli 2016.
Memandang ke bawah dari lantai 2, bisa kamu lihat pada foto diatas ini kalau banyak sekali lahan terbuka hijaunya, banyak pohon - pohon dan pada bagian kiri itu ada parkiran bertingkat untuk kendaraan bermotor.
Parkirannya bertingkat seperti ini tentunya akan menampung banyak kendaraan dan mempermudah pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya (tidak perlu berjalan sejauh kalau kita parkir di terminal yang lainnya).
Dinding bangunan didominasi dengan kaca, memudahkan kita melayangkan pandangan ke berbagai tempat. Tiang pengaman pada lantai 2 terbuat dari besi dengan pegangan kayu yang juga dilengkapi dengan kaca. Kacanya tebal dan tinggi, hal ini tentunya membuat pengunjung lebih aman dari kejadian yang tidak diinginkan (seperti terjatuh) saat berdiri dekat dengan tiang.
Kebersihan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta juga sangat dijaga, pada beberapa tempat ada karyawan yang sedang membersihkan tiang ataupun lantai, dan tempat sampah khusus (untuk sampah plastik, daur ulang, dll) yang cukup besar disediakan di berbagai tempat.
Alangkah bahagianya ketika masuk kedalam Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Luas, terang, cantik, dan blink - blink hihihihihi. Terdapat beberapa tempat untuk check in yang dilengkapi dengan alat - alat yang lebih canggih dan ruang tunggu yang nyaman dan bersih. Tempat ini mengingatkan aku sama check in area di Bandara Kualanamu deh, coba aja lihat fotonya dibawah ini.
Mirip ya. Kalau di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ada tempat yang dilengkapi dengan kursi - kursi untuk menunggu sembari checkin, di Bandara Kualanamu sih ngga memang ngga ada, tapi tempatnya sama luasnya dan sama nyamannya.
Interior di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia, kalau kamu perhatikan ketiga tiang berwarna coklat dibawah ini, bentuknya mirip sekali dengan rumah adat Tongkonan, Sulawesi Utara. Lalu pada panel kayu diantara layar juga terdapat semacam ukiran dengan motif yang identik sekali dengan Indonesia.
Makin ngga sabar rasanya untuk bisa menggunakan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ini bersama dengan para penumpang lainnya. Aku bakal banyak foto - foto sebelum check in kayaknya, soalnya interiornya instagramable banget hahahhaha.
Setelah melakukan check in makan penumpang akan melewati pintu diatas ini dan akan diperiksa lagi untuk yang kedua kalinya. Ada beberapa pos pemeriksaan yang akan melayani penumpang ke gate berikutnya.
Setelah pemeriksaan yang kedua, penumpang kemudian akan diarahkan untuk menuruni eskalator menuju ruang tunggu tiap maskapai, tapi sebelumnya penumpang juga bisa duduk - duduk sejenak di kuri yang sudah disediakan.
Kursi - kursinya sudah di desain sedemikian rupa sehingga memiliki bagian yang agak tinggi, jadi untuk kamu yang mau menunggu sambil bikin draft blog, monggo bisa duduk cantik di kursi kayu yang tersedia.
Ada juga beberapa galeri foto public figure yang ada di Indonesia yang dipajang pada panel hitam diatas. CCTV tersebar luas diberbagai tempat dan siap memantau pergerakan para penumpang (so, don't do stupid things like stealing something ya hihihihihihi). Temenku pernah ketinggalan kamera di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta waktu mau ke luar negeri, trus pas sadar kameranya ngga kebawa lalu mereka balik lagi ke ruang tunggu, tapi kameranya udah ngga ada. Langsung deh lapor security dan dicek ke CCTV. Voila, ketemu siapa terdakwanya hahahahhahaa. CCTV Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta lebih canggih lagi dari terminal lainnya, so be nice hihihihi.
Terdapat banyak sekali sofa, kursi yang lengkap dengan meja kecil, bahkan ada beberapa set meja dan kursi yang telah disusun berhadapan seperti yang biasa kita lihat di ruangan meeting. Jadi, kalau bosan menunggu pesawat, kamu bisa sambil browsing, gambar - gambar, baca buku, dll.
Dari ruang tunggu kita bisa langsung melihat tiap pesawat yang siap take off atau landing. Kalau aku menunggu di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tanpa laptop, tanpa hp, tanpa buku, dll aku sih akan betah - betah aja ngeliatin pesawat, memperhatikan orang - orang yang lewat hihihihihi, atau ngemil kece di gerai makanan di dekat ruang tunggu. Gerai makanan yang tersedia lebih banyak dan lebih familiar (aku lupa sih ada apa aja, tapi yang aku inget banget itu ada Bakso Afung dan Starbucks).
Dan sekalian memperkenalkan "wajah baru" Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura mengandeng desainer muda berbakat Indonesia diantaranya Tri Handoko, Danny Satriadi, dan Mel Ahyar untuk menggelar fashion show.
Aku suka sekali dengan koleksi diatas ini, warnanya cerah, ceria, dan modelnya modis banget. Model baju yang berlapis - lapis dan ikat kepala bisa jadi gaya pilihan kamu kalau mau traveling juga loh , even akan menghabiskan waktu untuk tidur di pesawat, tapi kekecean harus dijaga ya hihihihihi.
Berikut ini beberapa kreasi lainnya yang motifnya lebih Indonesia dan di dominasi dengan warna putih dan hitam. Keren! Love it!
Banyak yang bilang Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sudah mampu menyaingi Changi Airport, Singapore. Tapi menurut aku sih agak jauh kalau disandingkan dengan Changi Airport. Kenapa? Karena Changi lebih besar (pastinya hihihihi), punya berbagai sudut - sudut yang lebih artistik, dilengkapi dengan berbagai toko, baik gerai makanan, toko kosmetik, toko - toko highend product seperti Louis Vuitton, toko minuman beralkohol, dll.
Walaupun Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta juga memiliki monorail, hotel, dsb, tapi di Changi masih ada bioskopnya, area untuk tidur (yessss, kan banyak pesawat yang transit, jadi penumpangnya sementara bisa tidur dulu di sofa - sofa nyaman yang telah disediakan).
But, untuk ukuran Indonesia aku rasa Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sudah bisa jadi kebanggan dan mampu melayani penumpang dengan baik. Hanya satu yang masih perlu diperhatikan oleh Angkasa Pura. Please bikin beberapa spot yang dihiasi dengan bunga asli Indonesia (atau air mancur deh hihihihi) karena pemandangan bunga - bunga (atau daun - daun dengan berbagai warna) yang indah bisa bikin penumpang sedikit relax (apalagi untuk mereka yang agak takut terbang atau yang sedang lelah atau stres), lebih bahagia, dan bisa mengenal juga kekayaan tanaman - tanaman asli Indonesia (tapi please jangan ada bunga Rafflesia Arnoldi ya hahahahhah).
Aku merindukan patung - patung Bali seperti yang ada di Terminal 1 dan 2 ada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Mungkin patung - patung serupa bisa juga dihadirkan untuk menambah kesan Indonesia, dan mungkin galeri yang dipasang pada panel hitam diatas juga bisa diganti dengan gambar - gambar berbagai kekayaan alam di Indonesia dan keterangannya (bukan gambar Agnes Monika, Ahmad Dhani, Kaka SLANK, dll hihihihihi). Siapa tau gambar - gambar itu nantinya justru bisa "mencolek" para wisatawan asing untuk sering - sering datang ke Indonesia dan berkunjung ke berbagai daerah lainnya.
Aku merindukan patung - patung Bali seperti yang ada di Terminal 1 dan 2 ada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Mungkin patung - patung serupa bisa juga dihadirkan untuk menambah kesan Indonesia, dan mungkin galeri yang dipasang pada panel hitam diatas juga bisa diganti dengan gambar - gambar berbagai kekayaan alam di Indonesia dan keterangannya (bukan gambar Agnes Monika, Ahmad Dhani, Kaka SLANK, dll hihihihihi). Siapa tau gambar - gambar itu nantinya justru bisa "mencolek" para wisatawan asing untuk sering - sering datang ke Indonesia dan berkunjung ke berbagai daerah lainnya.
See, kalau ada warna - warni dari tanaman rasanya beda kan ? hihihihihi
See you on my next post
Megah & cantik banget Terminal 3 Ultimate ini! Pengen deh nyicipin leyeh leyeh di sanaa hahaha.. akhirnya bandara kita gak kalah ciamik sama bandara luar ya.
BalasHapusIya Clare, megah, terangggg, instagramable hahahhahaha, yuk ah berangkat yuk hihihihihi.
HapusKak Rossss, i always like to read your article!
BalasHapusSelain artikel dengan gaya penulisan yang enaaak, ditambah foto foto yang menyegarkan mata ini rasanya jadi pengen belajar foto dan desain dari dirimuuhh. Bukak kelaaass dongg.
Anyway, belom kesampean untuk ngeliat bandara soetta terminal 3 yang baru. Tapi kalau mau disamain sama changi, emang belom se-wah changi sih *eeeeh.
Raisaaaaa, tulisan kamu juga kece tau, apalagi klo cerita jalan - jalannya hahahhaha aku suka gigit bibir kepengen ikut melanglang buana juga jadinya, tapi ngga bisa HIKSSSSSS.
HapusBikin kelas aku belum mampu, masih banyak yg lebih suhu lagi hihihihihi. Nah kannnn, jauh dari Changi yah, secara Changi yang terbersih, teraman, dan ternyaman.
Nhaaahh kayaknya kalau bukan tokoh skrg tapi lambang-lambang yang mencirikan Indonesia lebih tepat dipasang. Beberapa kali baca postingan temen kok pada ngedukung :( padahal peninggalan kan juga bagus kalau dipajang walau cuma gambarnya aja
BalasHapusYES, aku setuju. Aku juga agak males ngeliat bagian foto public figure yg dipasang itu. Kalau fotonya bapak Presiden ngga apa2 deh, tapi yang lainnya mbo ya diganti hihhihi. Tapi mungkin nantinya diganti, mungkin itu cuma sementara supaya lebih berwarna aja x ya mba Echa.
HapusWahhh ada monorailnya segala?
BalasHapusAku lebih seneng ke bandara daripada naik pesawatnya. Kayaknya keren gitu geret-geret koper. Hahahahaha malu2in deh akuuu
Ada, segera ada sih harusnya hihihihi. Aku sekarang agak takut sih naik pesawat, krn terakhir naik itu buru - buru, lariiiii, jadi rombongan penumpang yg hampir terlambat, dan stresssss ih itu ngga enak banget, jadi ketar ketir euy.
Hapusaku menanti keretanya dan karya-karya seninya
BalasHapusIh iya kan bener, enakan lihat karya - karya seni ya mba Sari
HapusWah, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ini mewah banget dan super bling-bling ya, Kak. Aku sampai bolak balik scrol lihat foto-fotonya. :)
BalasHapusHuahahhahaha bener Riska, blink - blink, aku suka blink - blink, main - main kesana klo dah buka ya, sekalian foto - foto hihihihi
HapusKereenn...belom kesanaa...semoga sarannya nyampe ke Angkasa Pura ya mak, enak banget pasti ada bunga dan tanaman hidup, makin cantik
BalasHapusIya mak, semoga sampe nih ke Angkasa Pura, tapi kayaknya memang ada hasil karya anak negri yang mau dipajang juga disana, semoga bunga - bungaan bisa menyusul seberjalannya dengan waktu *tsahhhh
HapusWah, Alhamdulilah jika akhirnya bandara Soetta berganti wajah dg hadirnya terminal 3 ini. Karena blm pernah lihat jadi ngebayangin bandara Kualanamu nih atau Changi.
BalasHapusTapi melihat gambar dan uraian mba, kayaknya kecean ini deh yaa, soalnya banyak sofa yg tersedia jd ga selelah di Kualanamu jika harus menunggu lama saat keberangkatan. ;)
Hai hai mba Alaika :* senang bisa dikunjungi hihhihihi. Kalau ngebayanginnya ke Kualanamu aja ya mba, jangan kejauhan hhahahahhahahahah. Sama Changi masih jauuuuuuuuuhhh banget.
HapusIya, untuk sofa memang lebih banyak dibanding Kualanamu, eh tapi jadi keinget, kira - kira ada juga ngga ya sofa untuk menunggu jemputan setelah ambil bagasi, coz di Kualanamu kan ngga ada tuh, cuma seiprit kursi - kursi besi hihihihi.
Semoga saja benaran mirip changi, gw sech ngak muluk2 cuman pengen kayak LCCT malaysia aja yang bandara nya kayak mall
BalasHapusTapi aku baca beberapa review kok malah mengecewakan, tapi kita liat saja nanti
Ahahahahhaha, ngga mirip mas hahahhaahha. LCCT, ketibaan. Kalau typo jadinya bahaya juga tuh jadi ketibanan hihihihi *apa sih. Aku belum banyak baca yg lainnya mas, tp kalau sama Changi memang susahlah, masih jaohhhhhhhhh *eh
Hapuskinclong bangat yach dan nga sabar pengen ngerasain suasana terminal 3. aku setuju dengan saranmu, kalau bandara dihias dengan tanaman dan bunga pasti tambah cantik dan hidup yach.
BalasHapus