Taman Pandang Istana : Teriakkan Aspirasimu. Bangun Bangsamu. Hargai Bhineka Tunggal Ika.

Aku selalu senang melihat tempat yang punya banyak pohon rindang, yang ada taman, dan ada bangku untuk duduk - duduk sambil memandangi sekitar. Rasanya damai berada dibawah pohon - pohonan, sambil denger musik lewat headset, dan pegang sketch book juga pensil. Iseng doodling - doodling dengan kemampuan gambarku yang sangat terbatas ini hahahahhaha.

So, much fun ketika kita bisa "kabur" sebentar dari aktifitas sehari - hari, mendekatkan diri kepada alam, dan menikmati "me time". Me time aku tuh ngga cuma creambath, menicure, pedicure, atau luluran loh ya hahahahha. Tapi duduk, sendiri, mengamati sekitar itu juga me time untuk aku.

Hal diatas juga sering aku lakukan bersama dosen dan teman - teman saat kuliah dulu, kami mengunjungi Kota Tua, Monas, sampai Taman Situlembang, dll. Menikmati sore sambil mencoba menuangkan apa yang kami lihat di dalam selembar kertas. Rasanya kangen juga sama masa - masa itu. Dan ketika aku mendengar kalau ada satu taman baru di sekitaran monas yang mau diresmikan, rasanya senang sekali. Penasaran kepengen liat gimana sih tamannya.

Tapi sebelum aku ajak kamu melihat - lihat penampakan taman, kegiatan yang diadakan di taman itu, dan gimana keseruan peresmiannya, aku akan kasih tau dulu tentang sejarahnya taman ini  terbentuk. Kalau kamu suka sejarah, kamu pasti tau kata - kata yang dari Bung Karno, "Jangan Sekali - kali Melupakan Sejarah" atau disingkat Jasmerah.

Sebagai tempat bagi setiap warga untuk menuangkan aspirasi, gagasan, dan kepedulian secara damai dan kreatif, sebagai wujud pengembangan seni dan desain Indonesia yang kaya. 

Ruang publik alternatif bagi seluruh kalangan masyarakat, untuk berkumpul, berkreasi, maupun berdiskusi.

Mengajak publik untuk menyampaikan aspirasi, gagasan, dan kepedulian dalam bentuk kegiatan kreatif dan positif sebagai wujud apresiasi dan eksplorasi seni.

Menginspirasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, gagasan, dan kepedulian dalam bentuk kegiatan kreatif dan positif sebagai wujud apresiasi dan eksplorasi seni.

Menginspirasi masyarakat untuk semakin menghargai dan bangga terhadap keberagaman budaya bangsa yang Bhineka Tunggal Ika.

Taman Pandang Istana awalnya diberi nama Taman Apresiasi, karena tujuannya yang menyediakan ruang publik bagi masyarakat untuk menyampaikan apresiasinya. Tapi Bapak Presiden, Ir. Joko Widodo kemudian memberikan nama Taman Pandang Istana, karena dari taman itu biasanya teman - teman yang sedang demo berkumpul, berorasi sambil melihat ke Istana. Ada - ada aja idenya bapak Presiden kita ini hihihihih.

Sama dengan namanya yang unik, Taman Pandang Istana juga punya bentuk yang unik, kamu ngga akan temukan di taman - taman yang lain. Di Taman Pandang Istana ada bangku taman yang dibuat dengan bentuk huruf - huruf (tipografi) yang dibentuk sedemikian rupa.



berbeda
tapi satu

Seluruh insan Nusantara adalah satu dan sama sebagai bangsa Indonesia. Keragaman budaya justru saling melengkapi satu sama lain, menjalin kekuatan dan kekayaan bangsa yang bhineka demi menuju masa depan cerah bersama.

Material yang digunakan untuk bagian ini adalah Holcim EzyfloCrete, beton expose yang mempunyai workabilitas tinggi, dapat memadat dengan sendirinya dan cocok untuk diaplikasikan pada bentuk yang rumit.

• Mengurangi alat bantu dan jumlah tenaga kerja. Proses pengecoran dapat berlangsung tanpa perlu tenaga kerja terampil yang banyak
• Dapat diaplikasikan pada penulangan yang rapat dengan lebih cepat, tanpa mengurangi kualitas
• Mengurangi tingkat kebisingan proyek karena EzyFloCrete tidak membutuhkan vibrator untuk pemadatan
• Jaminan kualitas akhir bebas keropos (honeycomb)

ragam insan

Bukalah pikiran, lihatlah satu hal yang sama melalui kacamata insan yang berbeda - beda. Keragaman perspektif bukanlah celah dari sumber angkara, melainkan mata batin  yang lebih kreatif dan bijak dalam menentukan sikap dan langkah kita.

Material yang digunakan untuk bagian ini adalah stanless steel, dan dinding bata yang dilapisi dengan Holcim Plesteran. Holcim Plesteran adalah mortar instan berdaya rekat tinggi, menghasilkan permukaan dinding yang lebih halus dengan resiko keretakan yang minim.

Keuntungan menggunakan produk Holcim Mortar :

• Terbuat dari bahan terpilih dengan daya rekat lebih unggul
• Praktis, cukup tambahkan air, bisa langsung diaplikasikan
• Adukan lebih pulen, hasil akhir menjadi lebih presisi
• Waktu kering yang cukup untuk perataan dan perapihan
• Untuk Holcim Pasangan, spesi adukan lebih sedikit dengan daya rekat lebih kuat
• Untuk Holcim Plesteran, adukan lebih ringan, waktu kering yang cukup, untuk daya sebar lebih halus dan lebih luas
• Untuk Holcim Acian, dengan adukan lebih halus untuk tarikan yang lebih ringan dan warna lebih terang (untuk langsung diaplikasikan pengecatan)

jejak
inspirasi

Indonesia telah diberkahi sosok - sosok cemerlang yang memajukan bangsa lewat gagasan dan tulisannya. Sepetik - dua petik gagasan mereka akan terus menginspirasi kita dalam berkarya memajukan bangsa.

Material yang digunakan untuk bagian ini adalah stainless steel, Holcim ThruCrete dan Holcim Colored ThruCrete (untuk bagian berwarna). Holcim ThruCrete adalah perkakas beton berpori yang berfungsi mengurangi genangan air pada permukaan, dan menjadi media resapan limpasan air hujan guna untuk menjaga debit air tanah, menjadikan betok yang ramah lingkungan.

Keuntungan menggunakan produk Holcim ThruCrete :

• Mengontrol limpasan air hujan dan polusi
• Jumlah area fasilitas parkir meningkat karena menghilangkan kebutuhan untuk daerah retensi air
• Menghilangkan atau mengurangi ukuran storm water
• Memungkinkan udara dan air untuk mencapai akar pohon
• Mengurangi hydroplanning pada permukaan jalan dan jalan raya
• Mengurangi silau pada permukaan jalan terutama ketika basah pada malam hari
• Mengurangi interaksi kebisingan antara ban dan aspal

dinding

aspirasi

Gagasan serta kepedulian perlu dituangkan secara positif dan kreatif. Para insan multikultural Indonesia dari berbagai kalangan dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dalam mengisi tembok mural, bersama turut serta dalam proses kreasi dan apresiasi mengembangkan keragaman seni dan desain Indonesia yang kaya.

Material yang digunakan untuk bagian ini adalah Holcim Plesteran yang sama dengan bagian "ragam insan".

Untuk membangun Taman Pandang Istana, dibutuhkan produk Holcim sebanyak : Holcim ThruCrete 68 m3, EzyfloCrete 8 m3, Holcim mortar acian 47 bag, Holcim mortar pasangan 160 bag, Holcim mortar plesteran 175 bag.

Sabtu, 30 Juli 2016 lalu, Taman Pandang Istana diremsikan langsung oleh Bapak Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut beliau, seperti lampion lukis hasil karya adik - adik kelas Sekolah Dasar yang digantung di area taman, ada pula gambar tipografi oleh para ilustrator berprestasi, dan ada juga rajutan tangan yang disusun sedemikian rupa membentuk hiasan pohon yang cantik dan penuh warna.

Andaikan waktu itu mama aku ikut, mama bisa langsung deh join komunitas Rajut Kejut yang isinya mayoritas ibu - ibu semua hihihihihi. My mom love rajut - rajutan! Percaya ga percaya, waktu tulisan ini aku buat, mama lagi mainan rajut - rajutan sambil nonton TV hahhahahahaha.

Rajut - rajutan dibawah ini dibuat oleh ibu - ibu loh, masing - masing merajut dengan berbagai warna dan menyatukannya menjadi kain penghias pohon, dll. Dan aku bingung memilih mana foto yang akan aku tampilkan, karena menurutku cantik semuanya, jadi aku masukin semua deh hihihihi.

Oia, ada satu lagi yang unik nih di Taman Pandang Istana. Karakter robotnya Holcim yang siap diajak foto bareng hihihihihi. Semua elemen yang ada di karakter ini dibuat dari bahan - bahan daur ulang loh. Keren ya. Pssst, sampai bapak polisi aja juga berfoto dengan si robot loh.

Oke, sekarang waktunya menyambut Bapak Gubernur kita, dan meresmikan Taman Pandang Istana-nya. YAY! Bapak Ahok datang dan disambut oleh banyak orang, semuanya langsung mengelilingi beliau. So, aku foto - foto dari jauh aja ya pak hahahhahaha.

Beliau langsung menuju tembok pada sisi sebelah kanan taman untuk membubuhkan tanda tangan, dan resmi sudah Taman Pandang Istana dibuka untuk umum. Selanjutnya beliau sempat bercerita tentang ide gagasan dari terbentuknya taman ini, sampai pada peranan Holcim Indonesia untuk Taman Pandang Istana ini.

"Ketika para pendemo itu ngotot mau menyampaikan aspirasinya memandang ke Istana, tadi kita berfikir pakai nama Taman Aspirasi. Tapi kayaknya biasa - biasa aja kan? Kayaknya kesannya disini buat demo, padahal bukan. Taman ini gunanya untuk mendekatkan seni kepada publik. Nah, jadi kita pengen, orang - orang yang suka teriak - teriak ke Istana itu juga merasakan sentuhan seni. Apalagi kalau dia agak provokatif, taman ini kan mendorong tentang Bhineka Tunggal Ika kita, keberagaman."

Nah, yang sempet bikin aku sumringah adalah ketika Bapak Gubernur berkata kalau pembangunan Taman Pandang Istana adalah murni sponsor dari Holcim Indonesia (sebagai bentuk program CSR), artinya tidak menggunakan anggaran negara loh ya. Dan Bapak Gubernur juga berharap kalau Holcim Indonesia mau mendukung pembangunan fasilitas publik lainnya. Anggaran daerah bisa digunakan untuk subsidi pendidikan, transportasi, kebutuhan pokok warga, dll. BRAVO HOLCIM! Semoga rejekinya makin banyak jadi makin sering membangun untuk Indonesia ya hihihiihi.