Show Cooking Cherry & Summer Fruits Australia with Chef Yuda Bustara
Setelah menikah, banyak hal baru yang harus aku lakukan. Dari melakukan pekerjaan rumah tangga, kegiatan Persit yang cukup banyak, termasuk juga menghadiri jamuan makan malam sahabat - sahabat pak suami, dan menyempatkan waktu untuk menulis blog tentunya.
Padatnya aktifitas jadi membuat aku lebih mudah lelah. Habis lari lalu main tenis lalu latihan paduan suara, besoknya pas bangun itu badan rasanya kayak abis digebukin hihihiihi. Sakit. Sementara life must go on. Aku punya tanggung jawab yang harus aku lakukan dan selesaikan.
Mhh, jadi gimana ya solusinya?
Ngga ada yang lain, selain : "Aku butuh asupan makanan yang lebih, yang sehat (dan juga enak tentunya) dan mengandung banyak vitamin. So, aku mulai dengan konsumsi buah - buahan setiap hari. Buah naga, melon, kiwi, jambu biji, pisang, apel, anggur, dll jadi sahabat baikku selama ini.
Tapi kadang makan buah gitu aja tuh bosen ya, aku pengen juga konsumsi buah dengan bentuk lain. Tapi ngga ada ide gimana bikinnya dan enaknya buah apa diolah dengan apa ya? Nah, kebetulan banget aku diundang Victoria State Government untuk lihat show cooking oleh Chef Yuda Bustara yang mau masak berbagai hidangan dengan menggunakan bahan dasar buah - buahan segar dari Australia. YAY!
Victoria State Government
Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia kembali mencanangkan kampanye tahunan yang bertajuk Now! in Season. Pada kesempatan kali ini, buah - buahan asal Autralia diperkenalkan melalui acara cooking show. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan buah - buah asli asal Australia yang terkenal dengan kelezatannya, kesegaran, serta kualitas yang tinggi. Buah - buahan yang diperkenalkan ini memang sedang musim pada bulan ini, diantaranya buah cherry dan juga summer fruits seperti peach, apricots, nectarine dan plums).
Turut serta dalam acara itu ada Mr. Brett Stevens, Komisioner Victoria untuk Asia Tenggara. Mr. Brett menyampaikan bahwa jarak antara Australian dan Indonesia cukup dekat sehingga waktu yang diperlukan untuk mengirimkan buah - buahan ini lebih singkat dibandingkan jika dikirim dari negara lain.
Buah - buahan dari Australia ini juga memiliki kualitas terbaik dan aman untuk dikonsumsi. Begitu buah siap untuk dipanen, buah langsung dikemas dan dikirim ke Indonesia. Jadi buah yang kita konsumsi itu adalah buah - buah baru yang umurnya sekitar semingguan setelah dipetik. Jadi ngga perlu takut lagi kalau vitamin dalam buah yang akan kamu konsumsi itu rusak selama penyimpanan dan pengiriman.
Masakan
pertama ini namanya Chicken with Grilled Peaches, dengan bahan dasar
ayam dan peach. Peach ini dikenal juga dengan sebutan buah persik, yang
warnanya orange kekuningan dan agak sedikit kemerahan. Berasal dari
China, tapi kemudian menyebar dan tumbuh di berbagai dunia termasuk
Australia. Peach memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh, diantaranya
meningkatkan pengelihatan karena ada kandungan beta karotennya,
mengurangi resiko penyakit kanker jika dikonsumsi secara teratur, peach
dapat juga membantu kamu yang sedang berdiet karena peach kaya akan
serat dan rendah kalori, selain itu peach juga baik untuk menjaga
kelembaban dan kesehatan kulit.
Mengkonsumsi peach tidak perlu membuang kulit luarnya, tapi cukup cuci bersih buah peach dan keringkan. Cara mengupasnya mirip seperti mengupas alpukat, peach juga memiliki biji yang keras dibagian tengah buahnya.
Setelah dikupas, kita bisa langsung mengkonsumsinya atau bisa juga dipotong - potong terlebih dahulu. Kalau di jus bisa apa gak ya? Nah itu aku juga ngga tau deh, harusnya sih bisa - bisa aja ya, nanti deh aku coba hihihihii.
Untuk resep masakan yang pertama kita perlu memotong buah peachnya tipis - tipis supaya bumbu dapat menyerap baik dan tampilannya pun jadi lebih cantik. Selanjutnya bahan yang diperlukan adalah ayam, white wine vinegar, bawang merah, dll.
Chicken with Grilled Peaches
4 boneless skinless chicken breast
2 ripe peaches (or nectarines)
1/2 small red onion
2 tbsp white wine vinegar
1/2 cup chopped fresh basil
1/4 cup olive oil
2 tsp olive oil
1/2 tsp kosher salt
1/2 tsp pepper
Heat grill to medium-high. Clean the grill and lightly oil. In a medium bowl, whisk together the white wine vinegar, 1/4 cup olive oil and 1/4 teaspoon each salt and paper. Add peach (or nectarines) and red onion and toss to combine, then set aside.
Rub the chicken with the remaining 2 tsp oil, season with 1/4 tsp salt and 1/4 tsp pepper and grill until cooked trough.
Fold the basil into peaches (or nectarine) mixture and spoon over the chicken.
Resep diatas bisa kamu modifikasi sesuai selera kamu, chef Yuda Bustara juga sempat menambahkan sedikit kecap asin supaya rasanya agak "Asia" hihihihi. Trus sebaiknya rendam dulu ayam dalam bumbu minimal 20 menit sebelum dimasak supaya bumbu dapat menyerap dengan baik pada ayam.
Nantinya kalau sudah mau di gril, kulit ayam bisa kamu lepaskan. Jadi kita ngga pake kulitnya karena di kulit banyak lemaknya yang bisa "merusak" timbangan hahahahhaa. Pastikan kamu memasak ayamnya dengan matang sampai kedalam ya, supaya ngga jadi sakit perut karena ada bagian dari ayam yang masih mentah.
VOILA! Makanan sudah matang, siap disantap. Rasa ayamnya gurih dan agak asin, dipadu dengan buah peach yang rasanya manis dan segar jadi pas deh. Daging buahnya tekstur dan rasanya agak mirip - mirip pear yang hijau itu, yang kayak apel tapi lebih berair. Aku rasa buah peach ini juga enak kalau dijadikan salad, pie dan hidangan lainnya.
Next chef Yuda akan bikin Panna Cotta dengan saus Cherry. Mhhhh, kayaknya biasa aja toh? Cherry kan banyak kita bisa temuin di supermarket and nothing special dengan rasanya. Eh tapi nanti dulu, karena cherry yang dari Australia ini bentuknya bedaaaa dengan yang biasa kita lihat. Buahnya lebih besar dan daging buahnya segar dan montok gitu, kalau cherry merah yang ada di supermarket itu kan biasanya udah peyot - peyot dan kecil juga.
Sama seperti buah peach yang tadi, cherry ini juga dipetik langsung dari perkebunan dan dikemas dengan standart yang tinggi supaya mutunya tetap terjaga dan segera didistribusikan ke Indonesia. Kurang dari seminggu dari panen, cherry sudah sampai dengan selamat ke Indonesia dan siap dinikmati. Coba deh kamu lihat, batang cherrynya aja tuh masih hijau - hijau. Lanjut ke persiapan bikin Panna Cotta, berikut resepnya.
Pannacotta with Cherry
250 ml heavy cream
1/2 vanilla bean (seeds scraped and pod reserve)
1 1/2 ts gelatin
2 tbs cold water
1/2 cup packed dark brown sugar
1 1/2 cups low-fat yogurt
8 ounches cherry
1/2 cup caster sugar
mint for garnish
Place cream and vanilla seed and pod in a small pot and bring to simmer over medium-high heat. Turn off heat, cover and let steep 10 minutes.
Meanwhile, sprinkle gelatin mixture and sugar into cream mixture until sugar dissolves. Pour through a fine sieve into a bowl. Let cool until lukewarm, stirring occasionally. Stir in yogurt, then pour into small bowl. Refrigerate until set, at least 4 hours or overnight.
Mix cherry with sugar and let it sit and the juice will come out by itself.
Setiap kali kita membuat Panna Cotta kita membutuhkan yang namanya Gelatin. Gelatin ini akan membantu cream untuk agak mengeras dan menjadi kenyal seperti tekstur puding. Gelatin ada banyak macamnya, ada yang bentuknya lembaran seperti plastik dan ada juga yang bubuk. Untuk kamu yang muslim, sebelum membeli Gelatin sebaiknya kamu minta Gelatin yang halal (karena beberapa Gelatin memang dibuat dari babi).
Vanilli asli adalah yang berbentuk seperti batang - batangan dengan biji ditengahnya dan aromanya lebih wangi daripada vanilli bubuk yang biasa kita temukan di supermarket. Tapi jangan khawatir, beberapa supermarket juga sudah menjual vanilla yang asli kok.
Cherrynya sudah di blender sama chef Yuda, kamu bisa lihat warnanya merah segar. Padalah kalau kita lihat buahnya itu warnanya merah gelap dan cenderung keunguan seperti buah plum. Rasanyaaaaa luar biasa! Sumpah ini cherry enak BANGET! Aku sudah mendeskripsikannya dengan baik dan tepat, tapi aku bisa bilang daging buahnya padat, rasanya manis dan enak. Agak mirip - mirip teksturnya dengan plum, tapi cherry ini jauh lebih manis dari pada plum.
Udah ngiler belum? hihihihih. Yuk ah kita bikin juga Panna Cottanya, dan jangan lupa juga gunakan buah - buahan segar dari Australia ini dan rasain sendiri enaknya dan sehatnya untuk tubuh kita. Untuk kamu yang mau coba bikin Panna Cotta supaya si kecil mau makan buah, sebaiknya disesuaikan juga ya dengan umur si kecil. Karena kan ini menggunakan heavy cream yang mungkin saja kurang cocok untuk anak - anak dengan usia tertentu.
Harganya memang agak pricey, tapi sebanding dong sama nutrisi dan kesegaran yang kamu bisa dapatkan dengan mengkonsumsinya secara teratur. Semua buah - buahan Australia ini bisa kamu dapatkan juga di Ranch Market, Foodhall, Kemchicks Pasific Place, Transmart, dll.
Ayokkk mulai hidup sehat dan banyak konsumsi buah - buahan supaya kamu tetep sehat, cantik, ganteng dan awet muda kayak aku hahahahhahaha.
Ayokkk mulai hidup sehat dan banyak konsumsi buah - buahan supaya kamu tetep sehat, cantik, ganteng dan awet muda kayak aku hahahahhahaha.
See you.
Ka Roos aku banyak slaha fokusnya hehehe.. peach ini lagi banyak juga di lulu 2 biji 31 ribuan. pricey tapi enak...
BalasHapusHayooo, kamu gagal fokus sama Mr. Brett atau sama Chef Yuda hihihihihih. Disini ngga ada LULU sayang, gih suruh LULU buka di Serpong jugaaaa hhihihiihihi. Aku juga mau makan tiap hariiii biar cakep kulitnya kayak kamuuu.
HapusIya yah agak pricey :D
BalasHapusItu cherry nya gak kayak cherry2 yang buat hiasan kue itu kan? Soalnya yang itu gak enak buanget hahahhaa.
Btw aku suka minuman rasa peach2 gitu.. tapi belum pernah makan buahnya langsung ^^
Dan aku malah salah fokus sama chef nya yang ganteng.
Iyes mba, tapi kalau udh masuk ke mulut dan digigit aaduhhhhh enaknya ampun deh. Sesuai dengan harganya.
HapusBedaaaa sangat. Yang di jual dipasaran itu banyak pengawetnya, rasanya terlalu manis sampe kadang jadi berasa ngga enak. Kalau yang ini JUARA banget. Enak banget kayak makan plum.
Chefnya sih sengada lawan, ganteng, pinter masak juga ramahhhhh hihihii.