TIPS Mudik Nyaman Bersama Keluarga dalam Bulan Puasa

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, tradisi pulang kampung (mudik) akan kembali dilakukan hampir seluruh masyarakat Indonesia yang tinggal di kota - kota besar. Rasanya ada yang kurang jika merayakan hari kemenangan tidak bersama keluarga. Melihat teman - teman dan tetangga mudik, rasanya pengen juga mudik hihihihi. Seru deh melihat mereka packing - packing, mengumpulkan oleh - oleh, menukar uang baru, dll. Ahhhh serunya.

Banyak yang mudik dengan menggunakan kendaraan umum, pesawat, kereta api, kapal laut, bus, dll. Tapi banyak juga yang mudik menggunakan kendaraan pribadi. Mhhh, kalau motor aku sama sekali tidak menyarankan ya, karena resikonya terlalu besar. Resiko untuk diri sendiri dan juga resiko untuk orang lain.

Tapi kalau naik mobil, tentunya akan lebih aman dan lebih nyaman. Tapi ternyata banyak yang harus juga dipersiapkan sebelum mudik. Apalagi ketika kamu mudik dengan keluarga, dalam keadaan hamil atau menyusi, dan membawa anak - anak. Wahhhh sulit loh ternyata. That's why aku akan share ke kamu beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kamu melakukan mudik.

PEMENUHAN NUTRISI UNTUK IBU HAMIL, MENYUSUI DAN ANAK - ANAK YANG MELAKUKAN PERJALANAN MUDIK SAAT BULAN PUASA

MANFAAT PUASA

Puasa bermanfaat memiliki banyak kebaikan, diantaranya mengurangi gula darah, mengurangi lemak, mengurangi kolesterol, dll. Semuanya akan dapat menjaga kestabilan berat badan dan ada efek proteksi terhadap penyakit ataupun penyakit non infeksi. Puasa juga dapat menjaga atau mencegah kita memiliki penyakit - penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes, jantung, dll.

BAGAIMANA PUASA PADA IBU HAMIL ?

Perlu perhatian khusus untuk ibu hamil yang melakukan puasa, karena terdapat perubahan fisiologis terhadap tubuh seorang ibu hamil. Fungsi jantung mengalami perubahan, jumlah darah berubah, dll. Perhatikan juga usia kehamilan, ada 3 trimester pada ibu hamil dan setiap trimesternya juga perlakuannya tentunya akan berbeda.

Menurut penilitian (systematic review) 65% - 90% ibu hamil di berbagai negara melakukan puasa, hasilnya inkonsisten. Banyak yang bagus dan ada juga yang tidak bagus. Kesimpulannya, kalau ibu hamil ingin berpuasa, maka harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungannya.

BAGAIMANA PUASA PADA IBU MENYUSUI ?

Tidak ada larangan bagi ibu menyusui untuk berpuasa, tapi hendaknya memperhatikan kesehatan ibu dan anak juga. Sama seperti ibu menyusui, sebaiknya konsultasilah kepada dokter. Tapi perlu kita ketahui kalau puasa itu tidak mempengaruhi kualitas dari asi yang dihasilkan loh. Kalau ibunya memang status nutrisinya baik, maka kualitas asinya akan tetap baik dan kuantitasnya akan tetap banyak.

Tapi ada anjuran untuk ibu  - ibu yang anaknya masih bayi dibawah 6 bulan dan si ibu ingin memberikan asi eksklusif, maka sebaiknya ibu tidak berpuasa. Karena anak masih bergantung hanya pada asi, kalau anak lebih dari 6 bulan (sudah MPASI) maka ibu sudah boleh berpuasa karena anak.

BAGAIMANA PUASA PADA ANAK - ANAK ?

Sebelum seorang anak akhil balik, sebaiknya dia tidak melakukan puasa rutin seperti orang dewasa. Tapi tidak ada salahnya orang tua memperkenalkan puasa. Jangan dipaksa untuk melakukan puasa setiap hari, tergantung kemampuan si anak saja. Anak yang dipaksa berpuasa akan berpotensi mengalami penurunan metabolisme, karena asupan makanannya sedikit.

BAGAIMANA SUPAYA SELALU SEHAT SAAT BERPUASA ?

BAGAIMANA CARANYA MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI - HARI PADA SAAT BERPUASA

Perhatikan pedoman gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna). Banyak konsumsi protein, karbohidrat, sayur dan buah. Sementara itu kurangi konsumsi gula, garam dan minyak. Perhatikan juga asupan air putih yang kita konsumsi agar tubuh kita tidak mengalami dehidrasi. Hindari makan coklat, donat atau makanan yang manis - manis pada saat sahur, karena makanan itu cepat diserap dan lebih cepat membuat rasa lapar.

Buka puasa dengan yang manis dalam porsi kecil, jangan lupa air putih. Lalu makan besar yang mengandung karbohidrat, sayur dan buah. Makin malam, hindari makan berat. Kalau lapar sebaiknya makan buah saja.

PILIHLAH MAKANAN YANG SEHAT SELAMA PERJALANAN MUDIK

Baik untuk ibu hamil, menyusui, apalagi anak - anak baiknya tetap mengkonsumsi makanan sehat untuk sahur dan berbuka puasa. Hindari makan fastfood, makanan istant, makanan ringan, dsb karena tidak ada vitaminnya. Sementara perjalanan mudik itu memerlukan asupan gizi yang seimbang. Apalagi perjalanan jauh dan berhari - hari. Jadi sebaiknya seorang ibu memang membiasakan anak - anak untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sejak anak - anak masih kecil, agar anak terbiasa dengan makanan sehat.

MENERIMA KETERBATASAN DIRI

Biasanya ibu hamil sering mengalami buang air kecil, lebih banyak pegal - pegal, tidak bisa mengangkat benda - benda berat, dll. Jadi ibu hamil harus mengakui keterbatasan diri tentang apa yg bisa dan tidak bisa dilakukan.

TIDAK MENUNTUT KESEMPURNAAN

Butuh toleransi yang lebih untuk ibu hamil, jika di dalam perjalanan ada hal - hal yang tidak diinginkan terjadi. 

MEMAHAMI RESIKO

Konsultasikan dulu diri kepada dokter kandungan jika ingin melakukan mudik pada usia kandungan tertentu.

SIAP MENGHADAPI RESIKO

Ibu hamil harus berani menghadapi segala resiko yang mungkin saja bisa terjadi ketika melakukan perjalanan mudik. Jangan sampai segala resiko disalahkan kepada pasangan atau keluarga besar. Jadi pikirkan matang - matang sebelum mudik.

Untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan sebaiknya ibu hamil memperhatikan kenyamanan diri sendiri. Misalnya tentang pakaian yang akan dikenakan selama perjalanan mudik, pilihlah yang senyaman mungkin. Sediakan berbagai hal yang akan mendukung kenyamanan di perjalanan. Siapkan bantal, makanan kesukaan, buku dll. Apapun yang disukai oleh ibu hami dan akan membuat kondisi ibu hamil menjadi nyaman dan lebih baik.

Jangan lupa juga untuk mencari tau tentang lokasi rest area atau restoran enak sepanjang perjalanan mudik. Jadi misalnya sudah terlalu pegal di mobil, mau lurusin kaki dulu, sudah tidak tahan mau makan, dll. Ibu hami bisa deh melipir sebentar dan pak suami serta rombongan pemudik juga bisa istrirahat.

Siapkan diri untuk mengatasi segala resiko yang akan terjadi saat mudik, hal ini baik untuk meningkatkan mood. Kerjasama juga dengan suami dan keluarga yang akan ikut mudik bersama kamu agar perjalanan tetap menyenangkan hihihih.

Anak - anak bisa dilatih menjadi mandiri dan mampu bersosialisasi saat perjalanan sampai nanti ke tempat tujuan. Orang tua bisa mengajarkan anak - anak berbagai hal misalnya tentang kesabaran mengantri baik di pintu tol, baik pada saat di toilet dll. Kita juga bisa mengajarkan anak untuk bersopan santun kepada orang disekitarnya, misalnya dengan mengucapkan terima kasih, permisi, maaf, dll.

Pada saat sudah sampai tempat tujuan, anak - anak juga bisa dilatih untuk bersosialisi dengan keluarga lainnya yang ditemui. Jika anak tidak mau bersalaman dll, kita bisa membujuknya tapi jangan pernah melakukan pemaksaan dan selalu beri apresiasi bagi anak untuk segala hal yang dilakukannya.