Pilih Kompor Gas atau Kompor Listrik ya ?

Hai, hai pada ibu muda atau pengantin baru. Pernah ngga sih bingung menentukan sebaiknya menggunakan kompor gas atau kompor listrik?  Sama. Aku juga. Trus gimana dong, sebaiknya pilih yang mana? Sebenernya pilihannya kembali lagi menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kita. Tapi kita lihat dulu yuk, apa sih plus minusnya kompor gas dan kompor listrik. Kompor gas yang mudah didapatkan tapi bau gas menganggu, harga kompor listrik cukup mahal tapi mudah digunakan.

Pada dasarnya kompor gas dan listrik sudah ditemukan beratus tahun yang lalu. Berawal dari manusia purba yang memasak menggunakan tumpukan kayu, lalu berkembang pada jaman dinasti  Qin (221-206/207 SM) di China yang menggunakan tungku dari tanah liat. Kemudian ada pula kompor yang menggunakan minyak, dll.

Kompor yang menggunakan gas sendiri telah ditemukan pada tahun 1820an, tapi masih dalam penelitian yang lebih lanjut lagi karena masih terdapat banyak kekurangan dan pada kondisi tertentu penggunaannya malah menyebabkan kebakaran.

Pada tahun 1880an kompor gas menjadi populer di berbagai wilayah di seluruh dunia. Seberjalannya waktu, dengan berbagai percobaan akhirnya diciptakan kompor gas dengan ukuran yang lebih kecil, bentuknya yang lebih bagus dan mudah untuk dibersihkan serta aman digunakan perorangan dalam waktu yang lama.

Photo credit : Mataharimall.com

Banyak Pilihan

Kompor gas digunakan hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Produsennya banyak, pilihan modelnya banyak, ada yang 1 tunggu, ada yang 2 tunggu dan ada pula yang 4 tunggu dan sudah include dengan oven dibawahnya.

Perawatannya Mudah & Murah

Kompor gas dirawat dengan cara membersihkannya tiap kali kita memakainya. Tapi kalaupun kita baru sempat membersihkan 1 - 2 minggu sekali juga tidak jadi masalah.

Lebih Tahan Lama

Kompor gas dibuat dari beberapa komponen yang bisa dibuka pasang dan menggunakan bahan yang kuat. Bisa dicuci manual dan tahan terhadap benturan, api, dsb. 

Harganya Lebih Terjangkau

Karena kompor gas digunakan oleh banyak orang, jadi tentunya harganya juga terjangkau. Ada yang murah dan bisa dibawa - bawa tapi biasanya bahannya lebih ringan.

Photo credit : Mataharimall.com

Bisa Digunakan Kapanpun dan Dimanapun

Kompor gas tunggu satu portabel sudah banyak dipasaran. Gas dengan ukuran kecil tinggal diselipkan di bagian pinggirnya, jadi kita bisa menggunakannya kapanpun dan dimanapun.

Cepat Kotor dan Bekarat

Kompor gas lebih mudah kotor dan untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama, bagian tungkunya suka berkarat. Karena itu beberapa hari sekali harus rajin membersihkannya.

Dudukan Tungku Tidak Stabil

Beberapa kompor gas memiliki dudukan tungku yang suka miring - miring. Jadi kita harus memeriksa kompor gas yang kita beli dengan baik, supaya ketika digunakan untuk memasak dengan panci, panci kita tidak oleng (tumpah).

Photo credit : Mataharimall.com

Memasang Kepala Gas Harus Pas

Kepala gas harus terpasang dengan baik. Jika tidak, maka gas akan bocor dan menyebabkan kompor meledak lalu kebakaran. Banyak kasus kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas. Jadi jika kita kurang mahir memasangnya, lebih baik minta tolong bantuan orang lain.

Gas memiliki bau yang cukup menganggu. Jika gas sudah mau habis, maka bau gas lebih terhirup lagi. Ini sebagai penanda kalau gasnya mau habis, tapi kondisi ini bisa sangat mengganggu orang yang memiliki penciuman yang sensitif.

Kompor gas menjadi favorit banyak orang dijamannya. Tapi manusia tidak pernah berhenti berexperimen, hingga pada tahun 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan. Kemudian kumparan digantikan berbagai bahan lainnya sampai terciptanya kompor listrik induksi yang tidak panas, mudah dibersihkan, matang merata.

Photo credit : Mataharimall.com

Mudah untuk Digunakan

Kompor listrik lebih mudah digunakan, tinggal colok, tentukan suhu tertentu dan kemudian bisa digunakan untuk memasak.

Panasnya Merata

Panas yang dihasilkan lebih terkontrol dengan baik sehingga makanan bisa matang merata.

Perawatannya Mudah

Beberapa kompor listrik (kompor induksi) terkesan seperti meja kaca, mudah sekali untuk dibersihkan. Cukup dilap dengan lap kering yang bersih.

Aman, Tidak Panas

Kompor induksi tidak mengeluarkan panas. Tapi makanan yang dimasak matang dengan sempurna.

Photo credit : Mataharimall.com

Mahal

Harga kompor listrik jelas lebih mahal, karena teknologinya yang lebih bagus. Jika rusak, biasa perbaikannya juga lebih mahal karena memerlukan teknisi yang mengerti tentang listrik.

Tanpa Listrik, Tidak Berfungsi

Kalau mati lampu, kita tidak bisa mengoperasikan kompor tersebut. Jadi sangat tergantung dengan tenaga listrik.

Kalau saat ini aku lebih prefer kompor listrik, meskipun harga kompor listrik lebih mahal. Karena semua orang dirumah bisa menggunakannya dengan mudah dan perawatannya juga gampang. Tapi kedepannya aku terfikirkan untuk memiliki kompor induksi juga, jadi lebih ringkes.

Oke then, selamat belanja