Wisata Alam Kawah Putih, Ciwidey
Ciwidey
Hayo, siapa yang udah pernah main - main ke Ciwidey? Untuk aku, ini baru pertama kalinya aku berkunjung ke Wisata Alam Kawah Putih, Ciwidey. Kebetulan beberapa waktu lalu aku dan teman - teman berkunjung ke Ciwidey Valley, ya sekalian deh kita cuz ke Kawah Putih.
Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di kawasan Ciwidey. Kawah putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna. Kawah ini berada pada ketinggian +2090 m dpl dibawah puncak/titik tertinggi Gunung Patuha.- Wikipedia-
Baca juga :
"Jalan - jalan ke Ciwidey Valley Ressort"
Track menuju ke Kawah Putih, Ciwidey cukup bagus. Semua sudah aspal, ngga macet dan sepanjang jalan banyak rumah makan dan tempat peristirahatan. Di sebrang pintu masuk wilayah Kawah Putih, Ciwidey itu ada kolam renang air hangat dan deretan rumah makan. Sebelum ke Kawah Putih kami sempat makan dulu disitu (tapi sayangnya ngga difoto hihihi).
Jadi saat kita memasuki wilayah Kawah Putih, Ciwidey itu ngga langsung nemuin danau. Jadi harus naik bukit lagi beberapa KM dan berjalan beberapa meter lagi. Kami pikir kita bisa langsung naik aja gitu keatas dan parkir disana.
TERNYATA EH TERNYATA
Kalau keatas itu dikenakan tarif parkir yang cukup mahal, Rp. 150.000,- per mobil. Untuk HTM per orangnya Rp. 18.000,-. Kalau wisatawan asing tentunya bisa beberapa kali lipat lagi. Kalau parkir dibawah bayarnya ngga sampe Rp. 10.000,-.
Tapi sangat ngga kebayang untuk parkir dibawah, bawa anak - anak. Karena artinya kita harus menunggu omprengan yang turun dulu dan mengangkut kita. Bayangin kalau banyak wisatawan yang datang, kalau hujan, dsb. Pasti repot.
Jadi kalau kamu berkunjung bersama keluarga apalagi membawa anak kecil atau orang tua, better kamu parkir diatas aja deh. Supaya ngga capek nungguin omprengan lagi dan ngga kerepotan dengan bawaan yang banyak.
Tapi dengan harga parkir atas yang cukup mahal, aku menyayangkan kondisi jalan yang sangat ngga bagus. Masih banyak sekali jalan berlubang yang menganggu perjalanan dan pastinya beresiko untuk dilalu baik saat cuaca baik maupun saat hujan. Trus masih juga harus bayar parkir lagi diatas bzzzzz.
Semoga kedepannya pemerintah lebih concern untuk hal ini dan dana yang didapatkan bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan menuju Kawah Putih supaya wisatawan merasa aman dan nyaman dan semakin banyak yang berkunjung.
Didekat area parkir ada musolah dan toilet, jadi kamu bisa berikstirahat sejenak dan melaksanakan ibadah sholat. Kalau ngga salah toiletnya juga dikenakan tarif sekitar Rp. 2.000,-. For me, selama toiletnya bersihhhh, airnya mengalir dengan baik dan pintu juga bisa tertutup baik, tidak jadi masalah.
Memasuki area Kawah Putih, ada penjual masker. Masker hijau biasa yang ada dimana - mana, hargnya Rp, 5.000,-. Masker boleh dibeli boleh juga ngga. Fungsinya supaya pernafasannya nyaman saat di Kawah Putih. Secara kita menghirup aroma belerang yang bisa bikin hidung ngga nyaman.
Ke Kawah Putih itu ngga boleh lama - lama ya, maksimal 10 - 15 menit. Karena aroma belerangnya kurang baik dan bisa bikin kita jadi pusing atau mual. Jadi cukup lihat - lihat dan mensyukuri kebaikan dan kuasa Tuhan akan Indonesia, luar bisa. Bagussss banget.
Lalu jangan lupa foto - foto deh hihihihi.
Letusan hebat oleh Gunung Patuha pada abad ke 10 membuat banyak orang beranggapan bahwa lokasi ini adalah kawasan angker karena setiap burung yang terbang melewati kawasan tersebut akan mati. Karena kepercayaan tersebut, tidak ada orang yang berani mendekati kawasan ini sampai akhirnya pada tahun 1837 ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang memutuskan untuk pergi ke puncak Gunung Patuha demi ilmu pengetahuan.
Dr. Franz Wilhelm Junghuhn berhasil mencapai puncak Gunung Patuha dan dari sana ia melihat ada sebuah danau berwarna putih dengan bau belerang yang menyegat. Sejak itu, keberadaan Kawah Putih menjadi terkenal dan pada tahun 1987 pemerintah mulai mengembangkan Kawah Putih sebagai tempat wisata.- Wikipedia-
Thanks to Dr. Franz Wilhelm
Junghuhn yang sudah mengexplore daerah Kawah Putih, jadi kita bisa berwisata kesana dan memperkenalkan salah satu keindahan alam Indonesia kepada anak cucu kita. Kawah Putih berada diketinggian dan udaranya cukup dingin, kamu bisa lihat sendiri itu kabutnya. Jadi kalau bawa anak - anak, baiknya dikasih jaket dan juga topi ya.
Karena sudah banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke Kawah Putih, baik sekedar berwisata, foto prewedding atau juga syuting, jadi sudah banyak juga spot - spot bagus untuk berfoto. Ada satu jembatan yang punya view bagus juga bisa kamu kunjungi, tapi ada tambahan biaya sebesar Rp. 10.000,- per orang dan maksimal waktu 10 menit.
Kembali menuju ke parkiran ada area luas yang dikelilingi pohon. Dipohon itu kamu bisa istirahat dan berpiknik bersama keluarga. Aku kurang tau apakah ada biaya tambahan untuk menggunakan "ayunan" yang tergantung diantara pohon.
Please jangan lupa untuk selalu BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA, supaya Kawah Putih, Ciwidey tetap terjaga kebersihannya dan kita sebagai manusia juga lebih menghargai alam dan peduli kepada sesama. Even ada petugas kebersihan, bukan berarti kita berlaku seenaknya ya.
Oia, kalau kamu masih laper atau mau beli oleh - oleh, diarea parkir bawah juga ada rumah makan dan penjaja oleh - oleh. Monggo kalau mau mampir hihihihi, sekalian memberikan penghasilan untuk warga sekitar.
Oke then, itu pengalaman aku jalan - jalan ke Kawah Putih, Ciwidey. Semoga bermanfaat ya. Btw, kalau kamu ada yang udah pernah kesana, cerita - cerita dong pengalaman kamu di kolom komentar dibawah ini.
sedih banget terakhir mau kesana dibatasi kak, siang hari ditutup sementara gak tau kenapa padahal kan dari Jakarta udah girang banget mau mampir kesana, secara JKT- BDG biarpun deket, muwacetnya tiada tara kalo weekend.
BalasHapusAku ada rencanaa ke sanaa!! Hihi.. makasih loh sharingnya nambah pandangan aku mengenai tempat ini.
BalasHapusAsik ya kak piknik disitu. Aku seumur2 mau ke kawah putih aja enggak jadi jadi nih hahaha. Belum pernah huhuhu
BalasHapusMahal bgt parkirnya ya mbaa, tp terbayar sih dgn tidak terlalu jauh jalanya, kapan kapan mau kesana ahh
BalasHapusSaya pun pernah ke Kawah Putih ini tahun 2017 dan tulis reviewnya di blogku.
BalasHapusEmang sangat-sangat mahal sih menurutku biaya masuknya yang Rp.150.000/mobil + mesti bayar lagi per orangnya.
Etapi walau mahal gitu, tetap aja ramai ya Kawah Putih ini, heheh..
Kereeen banget...
BalasHapusAku belum-belum sampai ke kawah putih Ciwidey euui...
Padahal uda di Bandung sejak 2010.
duhhh ciwidey udah jadi wishlistku sejak lama niiiih :D pengen banget ke sana. tapi biaya parkirnya mahaaal bgt yak duh kudu prepare budget bgt ya kak tapi indah banget. Cuma foto di jembatan juga nambah 10k hehe
BalasHapusAku belum pernah ke kawah putih.
BalasHapusTapi sudah sering melahap artikel tentang pesona unik destinasi ini.
Biadewei, subway,
Aku syukak banget sama foto view di perjalanan menyusuri bukit.
Mendadak ingat saat bolang ke Taman Simalem di kabupaten Karo.
Bagitu adem dan asri!
Wah kawasannya skrg sudah lebih rapi ya, jadi pengen kesana belum pernah soalnya
BalasHapusKawah putih cidiwey.. udah lama banget ngga kesana.. seingat aku saat masih punya anak satu deh.. dan dia takut dong turun.. entahlah mungkin karena ramai pengunjung atau karena lokasinya yang berbentuk kawah jadi membuatnya takut hehe..tapi memang pemandangan disini indah banget, hasil foto juga terlihat indah..
BalasHapusudah lamaaaa bangettt aku ksana... kayaknya trakhir sebelum nikah deh... waktu itu malah belum sebagus dan serame ini mba... tiket masuknya aja masih muraaaah byangettttt. ga ada tiket masuk mobil 150rb itu. jujurnya yg bikin males kesana lagi, ya karena tiket masuknya udh mahal hahahaha...
BalasHapustapi memang bagus kok tempat ini... bagi yg suka foto2, udh pasti puas yaaa pose di sini berbagai gaya :D