Sinar Mas dan Para Pengusaha, Galang Dana untuk Wabah COVID-19
COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 22 Maret, lebih dari 308.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di
lebih dari 180 negara dan teritori, mengakibatkan lebih dari 13.000
kematian dan 95.000 kesembuhan.
Awalnya mungkin kita mengira kalau COVID-19 hanya ada di Wuhan, China dan ngga akan sampelah ke masuk Indonesia. Tapi nyatanya, seluruh dunia mengalami dampak dari wabah COVID-19 ini dan banyak diantaranya yang meninggal termasuk di Indonesia.
So, apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi penyebaran supaya virus COVID-19 ini bisa segera dimusnahkan dari muka bumi dan obatnya bisa ditemukan, kemudian vaksinnya bisa dibuat secara masal.
"Social distancing or physical distancing is a set of nonpharmaceutical infection control actions intended to stop or slow down the spread of a contagious disease."
Pemerintah secara langsung dan tegas menghimbau masyarakat unyuk melakukan social disctancing. Bapak Doni Monardo menyampaikan : “Saya yakin segenap bangsa kita bisa bergotong-royong dan bahu
membahu saling menolong. Hentikan segala polemik yang berhubungan dengan
lockdown. Yang kita butuhkan sekarang adalah kedisiplinan tentang
bagaiman kita bisa menerapkan social distancing, jaga jarak jangan
berdekatan. Dilarang berkumpul ini tolong dipatuhi,”.
Ini adalah waktnya dimana kita segenap bangsa Indonesia dan masyarakat dunia untuk bisa bekerjasama dengan melakukan segala kegiatan dirumah. Seharusnya bukan jadi hal yang sulit mengingat banyak hal yang bisa kita lakukan dirumah, berkumpul dengan keluarga, quality time dengan suami dan anak - anak.
#DirumahAja#KerjaDariRumah #WorkFromHome
Kita cukup berada dirumah saja untuk mengurangi penyebarannya, supaya pemerintah, tenaga medis dan mereka yang bertuga bisa bekerja dengan maksimal. Karena kalau makin banyak korban yang terjangkit, maka negara ini jadi makin keos.
Beberapa waktu yang lalu, kepala Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bapak Doni Monardo menyambut hangat kedatangan Sinar Mas dan para pengusaha dibawah Yayasan Buddha Tzu Chi di kantor BNPB, Jakarta.
Sinar Mas dan para pengusaha dibawah Yayasan Buddha Tzu Chi (diantaranya ada Sinar Mas, PT Adaro Energy Tbk, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Puradelta Lestari Tbk, beserta Triputra Group) melakukan penggalangan dana sebesar 500 miliar untuk membantu penanggulangan pandemik COVID-19.
Sinar Mas dan para pengusaha dibawah Yayasan Buddha Tzu Chi (diantaranya ada Sinar Mas, PT Adaro Energy Tbk, Artha Graha Peduli Foundation, PT Djarum, Agung Sedayu Group, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Puradelta Lestari Tbk, beserta Triputra Group) melakukan penggalangan dana sebesar 500 miliar untuk membantu penanggulangan pandemik COVID-19.
“Kami mendapatkan informasi bahwa kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci memerangi pandemi COVID-19. Itu yang mendorong sinergi dilakukan melalui penggalangan dana guna memberikan bantuan alat kesehatan”.- Hong Tjhin, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan CEO DAAI TV Indonesia (*sumber : Market Bisnis ) -
Jika alat kesehatan tersedia dengan jumlah yang cukup tentunya tenaga medis bisa bekerja dengan baik dan tidak terhambat. Menjadi petugas medis yang berjuang untuk membantu para korban berjuang survive dari COVID-19 tentunya bukanlah hal yang mudah. Tapi mereka mau dan memberikan 100% hati, waktu, pikiran, tenaga harusnya didukung semaksimal mungkin.
Donasi akan diberikan secara bertahap, berbentuk peralatan uji cepat (rapid test kit) sebanyak 1 juta buah, 20.000 baju isolasi (coverall safety), 4 unit alat bantu pernapasan (ventilator), berikut 1 juta masker ke beberapa rumah sakit, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan. Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Ayo kita sama - sama saling mendukung satu sama lain, lakukan apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan kapasitas kita. Dukung doa untuk mereka yang bertugas dan para pemberi bantuan dana supaya pandemi COVID-19 ini segera berakhir dan semua yang sudah dilakukan dan diberika tidak jadi sia - sia.
Semakin banyak partisipasi swasta dan masyarakat maka semakin mudah pemerintah menangani wabah ini.
BalasHapusSemoga kita semua aman dan sehat