[DIY] Sepatu Nikah

Kamu yang sedang persiapan nikah pasti paham betul kalau pernikahan itu butuh biaya banyak dan 'perjalanannya' ribet. Mulai dari pertemuan keluarga, atur tanggal, pilih tempat, katering, musik, foto, dll. Belum lagi perintilan lainnya seperti makeup, baju, sepatu, dll dari kedua belah pihak.

Hal yang sama juga aku alami saat pernikahan aku dulu, karena itu aku berinisiatif untuk DIY beberapa hal yang aku pake. Salah satunya clutch yang aku pake saat pertunangan (reviewnya ada dibawah) dan sepatu yang aku pake saat pertunangan (martumpol). Sepatu ini bisa juga dipakai saat pernikahan, semua menyesuaikan aja sama selera kamu.

Baca juga : "DIY Clutch Blink - Blink"

DIYnya bukan bikin sepatu sendiri loh ya, aku ngga akan sanggup hihihi. Tapi lebih ke menghias sepatu sederhana jadi lebih mewah dan menarik sehingga tampilannya jadi lebih cantik dan cocok dipakai untuk pesta, pertunangan dan juga pernikahan.

Sepatu yang aku pakai belinya di Debenhams, Senayan City (2016). Jadi dilantai dasar itu ada deretan sepatu yang digantung - gantung kayak modelnya di 'little things' jadi saat dibeli ngga ada kotaknya lagi. Sepatu ini ngga terlalu tinggi, ada talinya (jadi ngga takut copot incase kesandung, dsb), trus nyaman dipakai, warnanya juga pas dengan yang aku mau dan bahannya bukan tipe yang gampang ngeletek. Seinget aku harganya sekitar Rp. 200.000,- s/d Rp. 300.000,-

Kalau dibandingkan sama sepatu - sepatu lain yang udah banyak blink - blinknya, menurut aku harganya lumayan murah sih. Secara yang lain bisa sampai harga Rp. 500.000,- bahkan lebih dan saat dipakai kurang nyaman.

Sebelum aku memutuskan untuk beli sepatu ini, aku juga lihat bahan dan kualitas lem pada solnya. Kamu bisa lihat sendiri gimana rapih dan kuatnya. Trus bahan yang rencananya akan aku tempel blink - blink juga bukan terbuat dari kulit sintetis yang gampang ngelupas gitu. Jadinya setelah dipakai tunangan atau nikah, masih bisa dipakai untuk acara lainnya.

Untuk alat dan bahan yang diperlukan ngga terlalu banyak dan gampang dicari, lem tembah, lilin, blink - blink yang modelnya bisa disesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan hihihi lalu pinset panjang (tapi kalau ngga ada pake pinset pendek juga bisa sih, hanya aja lebih susah.

Kebetulang aku masih punya stock blink - blink yang aku beli untuk baju, modelnya yang tinggal ditempel gitu. Sebenernya dibelakangnya sudah ada lemnya dan kita tinggal memanaskan bagian belakangnya dengan lilin lalu tempel. Tapi aku takut kalau tempelannya lepas jadi aku pake lem tembak.

Blink - blink yang aku pake itu namanya SS 16 Crystal Preciosa, aku beli di Blinky Rabbit. Waktu itu hanganya cuma Rp. 65.000,- per 144 pcs, sekarang harganya Rp. 70.000,- (IG : blinkyrabbit). Yang model rantai tadinya mau aku aplikasiin juga, tapi jadinya kurang bagus.

Caranya gampang aja, untuk blink - blink yang agak besar tinggal ditempel dibagian tengan dengan posisi sesuka kamu aja, sisanya Crystal Preciosanya tinggal ditempel dibagian tali - tali sepatunya. Aku coba beberapa option, kalau ditempel berdekatan kesannya sumuk banget dan ada kemungkinan copot karena saling bergesekan. Jadinya aku tempel dengan ada sedikit jarak satu sama lainnya dan hasilnya cantik juga hihihi.

Aku pake dua ukuran Crystal Preciosa, ada yang SS 16 dan satu lagi aku lupa. Kalau mau dibikin lebih renggang juga ngga ada masalah dan sebenernya kalau blink - blink yang model rantai itu dipake juga bisa sih, tapi aku takut kalau kesandung sama baju. Kebetulan baju aku agak panjang dibagian belakangnya.

Oia, aku harus pesen nih untuk kamu yang mau coba DIY juga. HATI - HATI menggunakan lem tembak ya. Kadang setelah dimatiin, masih ada sisa lem yang udah meleleh didalam alatnya. Tanpa aku sadarin ketika lemnya mau aku simpen, ngga sengaja isinya tumpah dan kena di paha. SAKIT banget gais dan bekas sampai sekarang.

Untungnya aku buru - buru pakein Bio Oil, jadinya lem yang nempel di paha aku bisa segera dilepas dan dibaliknya ternyata kulit aku udah melepuh kayak foto diatas. Jadi hati - hati ya kalau pake lem tembak, apalagi model lem tembak kayak aku yang putih ini agak lama panasnya tapi sekalinya panas jadinya mantep banget.

Oke then, selamat berkarya.