Focallure adalah merk yang selalu bikin aku penasaran karena produk Focallure harganya super murah dan kualitasnya cukup bagus. Aku sering liat videonya Tasya Farasya yang bisa bikin look cakep banget dengan rangkaian produk Focallure sampe berkunjung ke pabriknya. Keren.
Sebelumnya aku punya produk contour stick yang kecil dan blushnya. Tapi aku lupa taro dimana hahaha, akhirnya jarang dipake deh. Nah, sekarang aku beli eyebrow pomadenya yang kebetulan beberapa bulan lalu lagi sale di Sociolla dan harganya jadi cuma Rp. 30.000,- an gitu. Mursidah khan. Tapi harga normalnya juga murah kok hihihi.
Focallure Brow Gel Cream FA23-04
Nett 4 gram
BPOM NA11181212176
Rp. 55.000,-
Focallure sendiri memang merk dari China, tapi sekarang sudah ada BPOMnya. Jadinya aman ya. Even brand China tapi masih lebih baik dibanding produk makeup palsu yang ada dipasaran atau makeup - makeup murah dengan merk ngga jelas yang dijual di ITC.
Kemasan agak mirip dengan Anastasia Beverly Hills Dip Brow Pomade, dari kotaknya, warnanya juga mirip. Tapi kalau Focallure ini kemasannya terbuat dari plastik, pada bagian tutup tertulis merk Focallure, lalu ada bonus kuas didalamnya. Tapi aku ngga pernah pake kuasnya karena menurut aku bulunya terlalu tebal, jadi aku susah untuk presisi.
Focallure Brow Gel Cream ini cruelty free loh dan expired dalam 24 bulan sejak kemasan dibuka. Jauh berkali lipat dibandingkan ABH yang expired hanya dalam 6 bula *hiks. Sedih ya. Udah mahalll huhuhuh.
Untuk teksturnya sendiri menurut aku agak kering jika dibandingkan ABH, sayangnya aku belum pernah coba eyebrow gel merk lain jadi aku tidak bisa membedakan dengan yang lainnya. Tapi kalau menurut Auzola (rainbowdorable.com), teksturnya udah oke dan dia suka. Nah, hal gini balik lagi ke selera pemakainya ya.
Jadi kalau pake produk seperti ini, aku selalu biasakan pakai dari
pinggir dulu supaya bagian lainnya ngga kotor dan masih rapih. Trus jadi
bisa mengira - ngira deh kira - kira berapa banyak produk yang sudah
terpakai dalam waktu tertentu.
Hasilnya kira - kira seperti diatas kalau pertama kali dicolek, bisa sampe 4 garislah. Jadi biasanya aku juga pakenya ngga banyak - banyak. Hemat banget.
Berhubung aku punya kuas dari the browgal, jadi aku masih setia pake kuasnya the browgal. Ujungnya tipis, helaian kuasnya juga padet dan sangat bisa untuk membantu aku menggambar model alis yang aku suka.
Tapi setiap kali dipake harus dibersihkan dulu dengan makeup remover, karena Focallure Brow Gel Cream ini agak kering. Jadi kalau aku ngga bersihin dulu, masih ada bekas - bekas produk yang sebelumnya sudah mengering dan bikin kuasnya ngga enak untuk dipake. Cara aku pake alis masih sama seperti sebelumnya, tapi dibawah ini aku jelasin ya biar kamu lebih jelas.
Oia, penting punya kuas alis yang bagus. Bagus ngga selalu mahal. Kamu cari aja yang ada kuas dan sikat alisnya seperti diatas ini, sesuaikan dengan budget. Tapi cari yang ujungnya runcing dan kuasnya tipis supaya bisa menggambar dengan presisi.
Baca juga :
Pastikan kuasnya bersih ya, trus ambil produk dengan kuas secukupnya aja. Kapan kamu tau cukup atau lebih itu tergantung seberapa sering kamu berlatih. Menggambar alis memang perlu latihan karena kamu yang tau bentuk wajah dan seperti apa hasil akhir yang kamu mau. Practice makes perfect.
Kita buat framenya dulu supaya lebih gampang dan presisi dengan cana tempatkan kuas lurus seperti di foto lalu oleskan sedikit produk kebagian pangkal alis.
Lalu bagian tenganya itu sejajaran dengan bagian tengah bola mata dan bagian ujung alis itu selurus dengan ujung hidung. Ini rumus baku yang pastinya sesuai untuk wajah kamu. Tapi kalau kamu suka bentuk alis yang lebih panjang monggo aja disesuaikan dengan bentuk wajahnya (misalnya karena wajahnya lebar jadi bagusnya alisnya agak lebih panjang).
Baru gabungkan garis - garis yang sudah kita buat tadi sampai kita menemukan bentuk yang paling pas.
Selanjutnya bikin framing pada bagian atas, kalau aku biasanya bikin dari ujung luarnya dulu karena lebih mudah untuk menentukan seberapa tebal alis yang aku mau. Karena bagian pangkal alisku agak botak, jadi kalau ngambil garisnya dari depan takutnya terlalu tebal.
Lalu aku sesuaikan garis yang sudah aku bikin dan sisa produk yang masih ada dikuas aku habiskan kebagian depan dan mengisi bagian - bagian yang masih kosong. Aku ngga ambil produknya lagi, karena takutnya kebanyakan produk akhirnya jadi ketebelan.
Sisir alis ini bukan hanya digunakan untuk merapihkan alis, tapi bisa untuk menyikat produk supaya lebih membaur. Jangan lupa GRADASI, dari pangkal alis itu halus dan menebal dibagian ujung.
Terakhir aku rapihkan bagian yang berlebih dengan menghapus produknya pake tangan. Kalau mau lebih rapih bisa juga menggunakan concealer. Tapi lihat juga kondisinya kamu mau kemana dan pake makeup atau ngga ? Kalau cuma anterin anak sekolah atau belanja ke supermarket ya ngga usah dirapihkan dengan concealer karena jadinya alisnya terlalu menonjol sementara kamu ngga pake makeup lainnya.
Alis dia bagus, alis aku ngga. Kenapa ?
Ngga Sabaran
Jadi kepengan cepet selesai jadi ngga memperhatikan bagian kanan dan kirinya sudah sama apa belum, ketebalannya dimana, dsb. Pada dasarnya memang bentuk alis kanan dan kiri berbeda, karena itu harus teliti dan banyak latihan supaya bisa membuat alis yang bagus.
Malas Berlatih
Kemalasan memang penyakit banyak orang hihihi. Pengen dapet hasil yang baik tapi ngga pernah latihan. Ya podo ae. Dengan berlatih kita jadi biasa untuk menggambar alis sendiri dan biasanya memudahkan kita untuk membantu orang lain juga.
Tidak Mengenali Wajah Sendiri
Kita juga sering kali menginginkan bentuk alis orang lain karena menurut kita bagus. Tapi kita lupa kalau bentuk wajah kita berbeda dengan dia. Aku sangat amat ngga suka kalau alisku dibikin rata ala Korea. Aku kayak orang sedih, sendu banget wajahnya dan itu NGGA BANGET. Jadi kalau alis aku nukik gitu ya karena bentu aslinya sudah seperti itu.
Mencukur Alis Berlebihan
Nah ini juga sering terjadi karena kira pengen alisnya mirip orang lain, jadinya kalau ngga pake alis kita suka panik karena alisnya botak. Please deh, alisnya jangan dicukur berlebihan, cukup dirapihkan saja supaya bentuknya lebih bagus dan memudahkan kita untuk menggambarnya.
Produk Berlebihan
Seperti yang aku sudah tulis diatas untuk memakai produk secukupnya. Kalau kita ambil produk berlebihan kan ada rasa sayang. "Duh sayang kebuang, dipake aja deh", its a big NO ya gais. Kalau kamu tambahkan produk dialismu karena sayang kebuang akhirnya alisnya jadi ketebelan dan malah jadi ngga karu - karuan.
"Don't let anyone with bad eyebrows
tell you a thing about life"
Ahahahhaa, aku SETUJU dengan quotes ini. So far begitu juga yang aku alami hihihihi. Cuz ah belajar bikin alis yang bagus. Produknya bisa pake apa aja kok, kalau aku pribadi lebih prefer untuk pake brow gel atau brow powder karena di aku hasilnya lebih natural dan lebih mudah untuk bikin gradasinya.
Kalau yang pensil, aku belum menemukan produk yang sebagus The BrowGal Eyebrow Pencil dan aku kayaknya ngga akan beli The BrowGal karena mahal bingit *hiks. Kalau pake pensil yang puter seringnya patah. Kzl baget.
Oke then selamat berkreasi dengan alis, supaya kalau kencan dengan suami or pacar, penampilan kamu jadi lebih cetarrrr membahana.
See you