L.A COLORS Liquid Eyeliner
Kemasannya warna hitam, standart eyeliner. Tulisannya warna silver, tapi rada gampang kelupas. Better kalau mulai beli ditempelin kertas aja biar tau makenya udah berapa lama, aku kurang tau batas pemakaian unt eyeliner berapa lama. Tapi kalau kamu pemakai eyeliner setiap hari, kemungkinan besar 3 - 4 bulan ini udah abis (kemungkinan loh ya).
Komposisi, mengandung prophylparaben dan methylparaben. Kedua zat ini dilarang untuk dipakai di Indonesia, tapi beberapa merk masih juga pakai ini : Viva Milk Cleanser (yg aku liat sendiri), dll. Paraben ini pada dasarnya adalah zat yg digunakan sebagai pengawet, pada takaran yg pas ini masih aman digunakan.
Tapi, masalahnya adalah ketika kita pakai beberapa produk yang mengandung paraben, sama aja kita "numpuk" paraben di badan kita. Efeknya bisa bikin kanker, biasaya payudara. Krn paraben itu meningkatkan hormon estrogen kita, tapi hampir semua makeup pake paraben kok yaaaa pastilah mereka tau kadar yg aman. Tapi kalau abis makeup cepet - cepet dibersihkan kalau sudah selesai, jangan dibawa tidur yaaaa.
Kuasnya cukup tipis, jadi gampang untuk aplikasinya. Lembut juga, tapi ujungnya tidak menipis. Jadi pinter - pinter pakainya. Practice makes perfect.
Dibersihkan dengan cotton bud dan baby oil. Ditangan tentunya mudah bersih dengan baby oil, tapi kalau di mata krn ada bulu mata jadi agak sedikit lebih susah.
Aku bener - bener kurang pinter pakai liquid eyeliner, lbh susah krn tebelnya suka ngga sama. Agak beleberan kalau aku pake, tapi berhubung kuasnya ini lembut jadi bisa lebih rapih dari pada aku pake Rimmel Liquid Eyeliner (review menyusul).
Setelah kering teksturnya jadi keras dan pecah kalau dibersihkan, ga seperti gel eyeliner yang baur kemana - mana. Sebelum usap mata kamu dengan baby oil (atau makeup remover), usapkan dulu sedikit baby oilnya di kelopak mata dan dekat bulu mata biar lebih mudah lekang dan kamu ngga perlu gosok matanya terlalu keras. Hati - hati sama produk yang kemungkinan bisa masuk ke mata kalau bersihinnya buru - buru.
PROS (+)
- Kemasannya simple dan mudah dibawa, dan ngga mudah beleberan.
- Tulisannya yang silver (even gampang keletek) bikin produk ini kelihatan mahal, padahal harganya terjangkau
- Kuasnya lembut, gepeng dan agak panjang. Cukup mudah digunakan.
- Ternyata cara aku make salah makanya berasa perih, jadi makenya harusnya dikit2 aja baru ditebelin lagi. Trakhir aku coba di review ini fine - fine ajaaaa.. hihihihii.
Cons (-)
- Belum ada di Indonesia, jadi belinya harus online.
- Parabennya rada bikin worried.
- Mata aku rada sensitif, jadi ketika dipakai terasa agak perih. Untuk kamu yang matanya sensitif bangettttttt sebaiknya jangan pakai produk ini.